Mahasiswi Kebidanan Tewas Dicekik

Senin, 25 Juni 2012 – 08:02 WIB

SIGLI - Warga Gampong Masjid Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie mendadak gempar. Pasalnya, sosok seorang mahasiswi kebidanan ditemukan tewas mengenaskan. Desi M Amin (22) terkapar tak bernyawa, hanya berkisar lima puluh meter dari belakang rumahnya.

Malam sebelum dijemput maut, korban permisi untuk membeli pulsa. Sedangkan di pagi hari, mayatnya ditemui keluarga dengan keadaan wajah memar dan leher seperti bekas luka cekikan.

Insiden ini sontak menyebar ke seantero gampong, Minggu (24/6). Dari keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) di rumah duka mengatakan, Desi merupakah salah seorang mahasiswi kebidanan. Keluarga korban sempat dibuat panik, karena gadis berparas manis dan berstatus single tersebut tak kunjung pulang ke rumah.

Padahal kepada orangtuanya, ia permisi sebentar keluar sekira pukul 20.00 WIB, guna membeli pulsa hp tak jauh dari kediaman mereka. Tunggu punya tunggu hingga jam 22.00 WIB, Desi tak juga kembali. Karena khawatir akan keberadaan putri kesayangan, orang tua korban menyuruh abang almarhumah melakukan pencarian.

Penyisiran gampong dan menghubungi rekan-rekan kenalan Desi, sampai lewat tengah malam. Sayangnya perempuan muda ini tetap tak diketahui dimana rimbanya. Keluarga pun memutuskan untuk melanjutkan pencarian keesokan hari.

Hingga pukul 06.30 WIB, pencarian kembali dilakukan kerabat Desi. Salah seorang abang kandung korban, terkejut ketika menyaksikan tubuh seorang perempuan di belakang rumah mereka. Dari pakaiannya dikenali, bahwa mayat itu adalah sang adik. Saksi lantas menjerit minta tolong, sampai warga yang ikut menyisir datang menghampiri.

Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka dan petugas kepolisian tiba di TKP. Mayat mahasiswi ini akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk divisum RSU Sigli. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban tewas dibunuh karena ada luka memar di wajah, serta luka cekik di lehernya. Untuk sementara kasus tersebut dan pelakunya masih dalam penyelidikan kepolisian. 

Terkait masalah ini, Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan yang dihubungi Metro Aceh, Minggu (24/6) siang mengaku kasus tersebut murni pembunuhan.  "Ini pembunuhan, kami sudah turunkan tim untuk menyelidikinya," jelasnya.  (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Dicabuli, Bapak Nekat Membunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler