jpnn.com - BATAM - Feby Kurnia, mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang ditemukan tewas mengenaskan di toilet kampus ternyata dikenal sebagai sosok berprestasi. Saat masih sekolah di SMKN 1 Batam, ia sudah dikenal berotak encer.
Pemilik nama lengkap Feby Kurnia Nuraisyah itu mulanya merupakan siswa SMKN 1 Batam jurusan teknik komputer dan jaringan. Setelah lulus pada 2015, Feby lantas mendaftar ke UGM dan menjadi mahasiswi jurusan geofisika di FMIPA.
BACA JUGA: Demo KNPB: 1300 Orang Diamankan, 60 Motor Ditahan
Kalangan guru di SMKN 1 Batam pun mengakui kecerdasan Feby. Anaknya pun dikenal tidak neko neko.
Karenanya, Feby saat masih SMK pun sudah mahir berbahasa Inggris. Penguasaannya pada pelajaran fisika juga di atas rata-rata siswa lain di SMKN 1 Batam.
BACA JUGA: Bidan Dewi Segera Disidangkan
“Dia merupakan murid terbaik di sekolah dan juga menjadi utusan dalam lomba Bahasa Inggris baik nasional maupun internasional,” beber gurunya sebagaimana dikutip Batam Pos (Jawa Pos Group).
Karenanya, Feby pernah dikirim mengikuti lomba debat Bahasa Inggris tingkat nasional di Yogyakarta pada 2013. Saat itu Feby berhasil meraih juara dua. Sedangkan pada 2014, Feby kembali mewakili Provinsi Kepri pada ajang perlombaan fisika tingkat nasional. Namun saat itu dirinya hanya berhasil meraih peringkat delapan besar.
BACA JUGA: Mau Nikah tapi Terganjal Ortu? Coba Cara Ini
Tidak hanya itu, pada 2015 Feby dikirm ke Tiongkok dalam kegiatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Youth Camp, atau ajang bertemunya anak-anak muda berprestasi di kawasan Asia Pasifik. “Prestasi di sekolah dia selalu juara kelas,” ungkapnya.
Selain Bahasa Inggris dan fisika, Feby juga jago dalam mata pelajaran Kimia. Bahkan, karena kecerdasannya itu, guru dan teman-teman di sekolahnya menyematkan julukan ‘Titisan Einstein’ kepada Feby.
Harian Batam Pos bahkan pernah menurunkan profil Feby dalam rubrik X-Presi yang terbit pada edisi 5 Mei 2015. Tentu saja karena prestasinya.
Sat itu Feby mengutarakan keinginannya untuk mendalami ilmu kimia-fisika dan menciptakan formula yang berguna untuk masyarakat luas.“Misalnya sebuah ramuan atau sejenisnya yang bermanfaat untuk kesehatan manusia,” kata Feby kala itu.(gas/cr14/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Menteri, Banyak Guru di Sekolah Ini tak Digaji 16 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi