Mahasiswi Unib Diduga Diperkosa sebelum Dibunuh, Pelaku Lebih dari Satu Orang

Kamis, 12 Desember 2019 – 17:55 WIB
Hasil autopsi, mahasiswi Bengkulu sudah meninggal 5 hari. Foto: Antarabengkulu.com

jpnn.com, BENGKULU - Kasus pembunuhan Wina Mardiani, 20, mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu (Unib), yang jasadnya ditemukan terkubur dengan kaki terikat di belakang indekosnya mulai ada titik terang.

Selain korban pembunuhan, polisi menemukan indikasi bahwa Wina juga korban pemerkosaan dan perampokan. Polisi menduga pelaku lebih dari satu orang.

BACA JUGA: 8 Fakta Kasus Pembunuhan Mahasiswi Unib, Polisi Sudah Tetapkan Satu Tersangka

"Dalam kejadian ini ada banyak ya, ada pembunuhan, ada dugaan pemerkosaan juga dan ada Curanmor juga. Jadi dalam kejadian itu ada berlapis-lapis pasal nanti, karena banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna di Bengkulu, Selasa.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu menjelaskan, ditemukannya indikasi pemerkosaan dan perampokan ini atas hasil pencocokan keterangan para pihak yang telah dimintai keterangan oleh polisi.

BACA JUGA: Marwan Jafar Sarankan Erick Thohir Berhati-hati dalam Upaya Bersih-bersih BUMN

Selain itu, polisi juga telah menemukan sepeda motor milik Wina, Senin (10/12) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raja Lelo. Ditemukannya sepeda motor ini lah yang menguatkan dugaan bahwa Wina juga korban perampokan.

Selain itu, hasil autopsi menunjukkan bahwa Wina dibunuh dengan cara dicekik menggunakan tali di bagian lehernya.

BACA JUGA: Sepeda Motor Mahasiswi Unib Korban Pembunuhan Ditemukan, Tersangka Masih Berkeliaran

"Hasil autopsi yang bisa disampaikan yaitu korban dijerat di bagian lehernya sehingga tulang lidahnya itu patah," kata Indramawan.

Meski demikian, sambung Indramawan, pihaknya belum bisa menyimpulkan di mana tempat Wina dieksekusi oleh para pelaku.

Sebab saat ini pihaknya masih mencocokkan keterangan dari para pihak terkait. Selain itu, Indramawan mengaku polisi banyak menemukan kejanggalan baik dari keterangan para pihak dan hasil olah TKP.

"Belum bisa kami pastikan karena banyak versi-versi dari beberapa orang yang sudah kami periksa dan masih banyak kejanggalan dari hasil beberapa kali kami lakukan olah TKP," papar Indramawan.

Indramawan menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan dua orang yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Wina ini. Keduanya merupakan laki-laki yang menyembunyikan motor Wina di Tahura.

Saat ini polisi sedang mendalami sejauh mana keterlibatan kedua orang ini dalam kasus tersebut. Indramawan menyebut keduanya merupakan teman dari pelaku utama yang saat ini sedang diburu oleh polisi. Polisi diketahui telah mengantongi identitas pelaku utama pembunuhan Wina ini.

BACA JUGA: Isak Tangis Lepas Jenazah Wina Mardiani

"Terkait naik statusnya nanti menjadi tersangka saat ini anggota sedang melakukan penyidikan dan pemeriksaan kepada dua orang yang sudah diamankan," jelas Indramawan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler