jpnn.com - CIMAHI - Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan penculikan dan pemerkosaan yang terjadi kepada JS mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) yang ditemukan di kawasan Lembang, Kabupaten, Bandung Barat.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan didampingi Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, mengatakan ini menjadi atensi pihaknya terlebih status mahasiswi Unpad sendiri merupakan warga negara Malaysia.
"Sama perhatian. Tapi ini keterlaluan dan membuat malu Jawa Barat. Apalagi mereka sekolah disini (Unpad). Inikan mahasiswa negara tetangga (Malaysia),harusnya kita jaga. Nanti lama-lama mahasiswa gak mau kesini," katanya saat ditemui di Bandung, Selasa (20/5).
Selain itu pihaknya menduga JS merupakan korban pemerkosaan, hal tersebut berdasarkan pemeriksaan kepada korban dan juga saksi atas kejadian tersebut. "Diperkosa masih dugaan. Inikan masih dalam pemeriksaan medis. Tapi kemungkinan besar betul seperti itu (pemerkosaan)," jelasnya.
Pihaknya mengaku masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. "Kalau untuk hasil visum memang belum keluar, tapi memang mungkin (diperkosa)," terangnya.
Selain itu pihaknya menduga pelaku penculikan dan pemerkosaan kepada JS diduga lebih dari dua orang. "Mungkin pelaku mencapai 2 sampai 3 orang. Pelaku kemungkinan pakai mobil," kata Iriawan.
Ditambahkannya penyelidikan dilakukan oleh pihaknya karena kejadian sendiri diduga terjadi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang sedangkan penemuan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Kita lakukan pendalaman dan lidik karena kita harus memeriksa korban juga. Korban masih trauma. Kita akan telusuri dari tempat kejadian sampai ditemukannya di Lembang," terangnya.
Disinggung kronologis sendiri, Jendral Bintang Dua ini mengatakan, sebelum ditemukan dikawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/5), JS masih melakukan aktifitas di Unpad, Jumat (16/5).
"Saat malam hari korban (JS) sempat mengambil uang di ATM (Jumat 16/5/2014). Jadi dia ambil uang di ATM lalu di datangi orang kemudian dibius," kata Iriawan.
Sejak dibius, korban tidak sadarkan diri dan tidak ingat tentang kejadian yang menimpanya sebelum ditemukan oleh warga di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, keesokan harinya atau Sabtu (17/5).
Disinggung soal kondisi korban sendiri, Iriawan mengatakan korban saat ini menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung karena mengalami trauma dan belum bisa dimintai keterangan
"Korban mengalami trauma dan kita masih menunggu hasil visum (untuk memastikan dugaan pemerkosaan yang dialami oleh korban)," pungkasnya.
Seperti diketahui, JS Mahasiswi Unpad Asal Malaysia ditemukan pingsan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat oleh masyarakat dikawasan sentra oleh-oleh, Sabtu (17/5).
Diduga JS menjadi korban pemerkosaan setelah diculik dikawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan menggunakan mobil sebelum dibuang di kawasan Lembang. (bal/dep/mas)
BACA JUGA: Diduga Usai Diperkosa, Perempuan Dibuang ke Sumur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diimingi Rp 2 Ribu, Tiga Siswi SD Dicabuli Tetangga Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi