jpnn.com, PALEMBANG - Satu dari tiga korban dugaan pelecehan oleh oknum pengajar di Universitas Sriwijaya (Unsri) akhirnya melapor ke Polda Sumsel, Selasa (30/11).
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni SIK, membenarkan informasi adanya korban pelecehan seksual berinisial Dr, 22, mendatangi Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel untuk membuat laporan polisi.
BACA JUGA: Buronan Ini Akhirnya Ditangkap di Aceh, Bravo, Pak Polisi
“Benar, tadi korban telah datang ke Polda Sumsel. Memang sebelumnya sempat beberapa waktu diminta menunggu disposisi dan menunggu petunjuk dari Pak Dirreskrimum, akhirnya laporannya sudah kami terima,” ujar , Selasa sore.
Dari keterangan korban, lanjut Masnoni, kejadian dugaan pelecehan terjadi saat dirinya menemui oknum dosen pembimbing untuk meminta tanda tangan perbaikan skripsi.
BACA JUGA: Kasus Pembantaian 5 Orang di OKU, Ternyata Begini Cara Pelaku Menghabisi Korban
Diduga, saat kejadian itu sang oknum dosen tersebut yang tengah berada di dalam ruangannya di kampus Unsri Indralaya.
“Dari pengakuan korban, sebelum mendapatkan tanda tangan dia sempat dilecehkan secara fisik oleh oknum dosen tersebut. Misal, dipegang, dipeluk bahkan sempat pula dicium-cium,” beber Masnoni.
BACA JUGA: Rektorat Unsri Buka Suara Soal Oknum Dosen Pencabul Mahasiswi, Begini Penjelasannya
Mantan Wakapolres Prabumulih ini menyebut pihaknya bakal segera memanggil sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.
“Jika ada korban-korban lain yang juga merasa dilecehkan, kami imbau untuk juga melapor biar bisa ditindaklanjuti di kepolisian,” tutup Masnoni.
Sebelumnya, seorang mahasiswi mengaku sebagai korban pelecehan seksual seorang oknum dosen pembimbing skripsinya.
Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, membuat pengakuan di media sosial lalu diunggah oleh akun @palembang.eksis di instagram, Senin (27/9/2021).
BACA JUGA: Masuk Rumah Tetangga, Nando Langsung Tarik Paksa LR ke Kamar, Dikunci, Terjadilah
Dalam tulisannya, korban mengaku sebagai mahasiswi yang baru selesai sidang.(dho/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi