Mahen Bongkar Makna Lagu 'Datang untuk Pergi'

Rabu, 23 September 2020 – 12:44 WIB
Mahen. Foto: Dok. Mahen

jpnn.com, JAKARTA - Mahen menjadi penyanyi pria yang melambung namanya akhir-akhir ini.

Berkat dua lagu sendu berjudul Pura Pura Lupa dan Luka Yang Ku Rindu, dia mampu menarik perhatian penikmat musik.

BACA JUGA: Endank Soekamti Bakal Tampil Beda di This Is My Wave Concert

Kini, pemilik nama lengkap Petrus Mahendra itu hadir lagi dengan lagu terbaru.

Mahen baru saja meluncurkan lagu bertajuk 'Datang Untuk Pergi' yang diciptakan oleh Pika Iskandar.

BACA JUGA: Go International, Vebrie Verona Ajak Duet Pedangdut Asal Amerika

Menurut Mahen, lagu Datang Untuk Pergi bercerita tentang toxic relationship, sepasang kekasih yang awalnya baik-baik saja, hingga akhirnya saling menyakiti.

"Tetapi sebenarnya masih sama-sama berharap untuk terus bersama. Jadi seperti memberikan warning gitu loh, jangan datang lagi kalau nanti akhirnya berpisah. Jangan kembali kalau untuk menyakiti," kata Mahen kepada jpnn.com, Rabu (23/9).

BACA JUGA: Ini Riwayat Penyakit Nunung sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Cowok 23 tahun itu menyebut lagu Datang Untuk Pergi bernuansa pop mellow alias sendu.

Dalam proses produksi, Mahen dibantu proses aransemen oleh Tito P Soenardi dan Ayoe Purnamasari sebagai vocal director. 

"Fun fact-nya adalah di proses rekaman lagu ini akhirnya untuk pertama kalinya aku bertemu langsung dengan Kak Pika Iskandar. Dua laguku sebelumnya beliau juga yang ciptakan, tapi belum pernah ada kesempatan untuk bertemu secara langsung," jelasnya.

Mahen mengaku bahwa dalam proses rekaman lagu ini dirinya lebih santai dan percaya diri. 

Ketimbang saat dirinya menjalani rekaman di lagu-lagu sebelumnya yang membuatnya memiliki ketakutan-ketakutan.

"Kalau single pertama karena aku belom pernah rekaman, single kedua apakah lagu ini bisa diterima. Nah kalau di lagu ini, mungkin lebih ke mindset aja sih, seperti bagaimana percaya diri pada plan yang sudah dibuat," imbuh Mahen. (ded/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler