Jangan remehkan kekuatan syair dalam sebuah laguSyair yang positif dipadu dengan suara merdu sang penyanyi serta musik yang lembut bisa sangat menyentuh
BACA JUGA: Pilihan Bugil, Utang atau Anak?
Bukan hanya lembut di telinga, tapi juga hati pendengarnyaBACA JUGA: Keyla Puas Bisa Garap Single Sendiri
Every time you feel like you cannot go on
BACA JUGA: Nury Aeriesta Belajar Khusus ke Purwacaraka
All you see is night and darkness all aroundYou feel so helplessYou can t see which way to goDon t despair and never lose hope cause Allah is always by your sideInsha Allah you ll find your wayDi situs YouTube, klip lagu tersebut sudah ditonton lebih dari 9 juta orang dan bertambah hingga sekarangDalam lagu itu, Maher mengisahkan perjalanan hidup manusia ketika berada di satu titik serbaburam dan hampir putus asaNamun, mereka tidak boleh berhenti berharap dan berusahaSebab, Tuhan akan menunjukkan jalan keluar.
Maher adalah penyanyi berusia 30 tahun kelahiran Tripoli, LebanonSekarang dia berdomisili di SwediaDebutnya sebagai penyanyi dimulai pada 2009 saat mengeluarkan album perdana berjudul Thank You AllahDi Indonesia dia merilis albumnya bulan laluDia berduet dengan Fadly Padi menyanyikan lagu Insha Allah dalam versi campuran Inggris-IndonesiaDi album itu, Maher juga menyanyikan lagu hitnya, For The Rest of My Life ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Sepanjang Hidup.
Di Eropa, Amerika, Australia, Timur Tengah, dan juga Malaysia dia sudah lebih dulu dikenalAlbumnya sudah dibuat dalam versi bahasa PrancisArab, dan MelayuPada 2009, salah satu lagunya, Ya Nabi Salam Alayka berhasil meraih The Best Song for 2009 di ajang kompetisi musik yang digelar Nujoom FM, radio terbesar di Mesir.
Pada 28 April lalu, Maher datang ke Indonesia selama kurang lebih 10 hari untuk mempromosikan albumnyaDitemui di kantor Sony Music Indonesia daerah Menteng, Jakpus, pada Jumat (29/4) Maher bercerita tentang diri dan karirnya
Dia mengatakan, sebenarnya dirinya tidak pernah menyadari memiliki suara merduDia baru menyadari bisa menyanyi 3,5 tahun laluSebelumnya ayah satu anak itu berprofesi sebagai produser.
"YaSaya dulu produser musik yang lebih banyak bekerja di bidang produksi tentunyaHingga kemudian, alhamdulillah, saya menemukan jalannya dan menjadi penyanyi seperti sekarangSaya sangat beruntung," katanya
Diceritakan oleh sarjana teknik aeronautical itu bahwa sejak kecil dirinya justru tidak suka menyanyiDia lebih suka bermain musik atau mengarang lagu. Dulu malah saya suka nge-rap, ungkap pria yang pindah ke Swedia saat berusia delapan tahun ituKesukaan nge-rap dilakukan saat dia remajaBersama teman-teman sekolahnya, Maher menghabiskan malam dengan melakukan kegiatan bermusikMereka nge-rap, bereksperimen dengan alat musik, dan menciptakan lagu. "Saya suka sekali nge-rapSungguh menyenangkan waktu itu," lanjutnya.
Hingga suatu ketika, masih dengan teman-teman sekolahnya, mereka menghabiskan waktu dengan berkaraoke"Saya kebetulan menyanyi waktu ituSetelah mendengarkan suara saya, orang-orang yang mendengar langsung screamingRespons mereka sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat melihat saya nge-rapMereka tampaknya bahagia mendengar saya bernyanyi dan menyuruh saya tidak berhenti (bernyanyi)Saya bahagia sekali mendapatkan respon seperti ituTapi, saya masih belum menyadari bahwa saya bisa menyanyi," katanya mengenang, lantas tertawa kecil.
Dengan alasan itu, Maher malah memilih meniti profesi di belakang layar sebagai produserBaru kemudian, pada 2009, Maher bergabung dengan Awakening Records dan merilis debut albumnya
"Jujur, saya tidak merencanakan apa-apaBanyak yang bilang katanya suara saya bagusSaya paham musik dan bisa menulis laguMereka lalu menyarankan mengapa saya tidak menyanyi jugaLalu, saya berpikir mengapa tidak? Saya ingin mengembangkan diri dan berbuat hal yang baikJadi ini semua terwujud karena Allah SWT dan dukungan orang lainAllah sudah menuntun saya menemukan jalan," terangnya(jan/c4/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Addie MS Hibur Peserta KTT ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi