jpnn.com - JAKARTA - Mahesya Nanda Pratama akhirnya dinobatkan sebagai juara Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 setelah sukses menyisihkan seterunya Azizah dari Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTB) pada grandfinal di Jakarta, Kamis (4/6) malam .
Persaingan antara Mahesya dan Azizah memang terlihat sangat ketat. Awalnya persentase dukungan Azizah mengungguli mahasiswa semester empat Jurusan Seni Musik Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) itu Mahesya.
Namun, saat klasemen berikutnya diumumkan, Mahesya gantian mengungguli Azizah. Sampai akhirnya setelah poling ditutup, melalui pengumuman yang didahului atraksi pesulap Mr Limbat, kertas tempat pemenang diumumkan tertulis nama Mahesya. Hasil akhir dukungan SMS yang diberikan adalah 50,19 persen untuk Mahesya dan 49,81 untuk Azizah.
BACA JUGA: Film Montage of Hack Bikin 2 Cowok Ganteng Ini Menangis
Begitu melihat namanya yang tertulis di kertas itu, Mahesya langsung sujud syukur. Atas prestasi ini, pemuda kelahiran Padang, 22 April 1995 itu berhak mendapatkan uang tunai Rp100 juta, 1 unit mobil dan asuransi MNC Life senilai Rp1 miliar. Sedangkan Azizah membawa uang tunai Rp75 juta dan asuransi MNC Life senilai Rp500 juta. Mahesya pun didaulat menjadi bintang masa depan dangdut Indonesia.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT yang hadir pada malam grand final itu sangat bangga dengan apa yang ditunjukkan Mahesya. "Mahesya yang telah mengharumkan nama Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Apa yang dicapai Mahesya adalah bukti perjuangan keras dapat membuahkan hasil yang manis," ujar Firdaus.
BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Ivy Jaga Kemolekan Tubuhnya
Keberhasilan Mahesya juga membuat bangga Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR) Kazzaini KS yang juga Ketua Yayasan Sagang yang membawahi Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) tempat Mahesya kuliah.
"Ya, tentu kami sangat bersyukur sekaligus bangga dia bisa menjadi yang terbaik dalam kontes ini. Ini semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Riau," ujar Kazzaini seperti dikutip Riau Pos (Grup JPNN).
BACA JUGA: Pilih Nyanyi Pop atau Ngeband Grunge? Marcell: Mending Berantem Aja!
Kazzaini menilai Mahesya memang tampil luar biasa malam tadi. Kepercayaan dirinya telah menempatkan dia sejajar dengan penyanyi-penyanyi kondang lainnya.
"Dia sangat percaya diri.Makin hari dia memang tampil lebih matang. Kematangan inilah yang memberikan pengaruh besar pada penampilannya," ucapnya.
Selaku Ketua DKR yang sekaligus ketua Yayasan Sagang, Kazzaini berpesan agar apa yang diraihnya tidak membuat membuat Mahesya jumawa. Ia tetap harus rendah hati, terus belajar dan jangan cepat puas.
"Karena banyak artis yang lahir dari ajang pencarian bakat kemudian tenggelam karena terlalu cepat puas," atanya.
Ketua Jurusan Musik AKMR Idawati tak kalah bangganya. Dia hanya berpesan kepada Mahesya agar terus belajar dan tidak melupakan kuliahnya.
"Sebagai ketua jurusan saya hanya berpesan agar dia tetap kuliah meskipun nantinya dia menetap di Jakarta. Karena bagaimanapun juga pendidikan itu penting," ucapnya.
Pagelaran grand final malam tadi berlangsung meriah. Jika Final 2 Besar menghadirkan raja dangdut Rhoma Irama, malam tadi giliran ratu dangdut Elvy Sukaesih menggoyang panggung. Elvy membuka pentas berkolaborasi dengan Trio Cecepu (Jupe, Ayu Ting Ting, dan Zaskia Gotik) menyanyikan lagu legendaris "Mandi Madu". Elvy juga berduet dengan Mahesya, saat melantunkan "Ke Monas".
Setelah menggandeng Mahesya, Elvy juga berduet dengan Azizah menyuarakan "Gula Gula". Ratusan pendukung kedua grand finalis semakin panas saat jagoannya berduo dengan si Ratu Dangdut.
Kehebohan panggung Grand Final KDI 2015 semakin seru ketika sejumlah bintang tamu turut menyumbangkan lagu dangdut. Dua jebolan Indonesia Idol, Judika dan Virzha menyanyikan "Penasaran" dengan salah satu host, Gilang Dirga.
Judika juga ikut berduet dengan Azizah saat menembangkan “Cindai”. Sedangkan si Pangeran Dangdut Ridho Rhoma berduet dengan Mahesya menyanyikan "Lets Have Fun Together." Menjelang akhir show, Azizah feat dengan KDI Band mendendangkan "Cari Jodoh". Sementara Mahesya bertrio dengan Aidil dan Yogie menyanyikan "Kata Pujangga".
Di sisi lain suasana nonton bareng di Gang Lengkepe, Jalan Cipta Karya, RT 02/RW 24 Kelurahan Tuah Karya berlangsung meriah. Lebih kurang seratusan warga yang tinggal di gang tampat tinggal Mahesya tersebut bersorak-sorai tanda gembira atas keberhasilan Mahesya.
"Kami sangat senang dan bangga jagaon kami menang. Kami tidak sia-sia mendukung dia. Selama ini kami selalu berpesan agar dia selalu semangat dan berdoa," ujar Eni, 36, salah satu warga setempat.
Beberapa spanduk dan banner bentuk dukungan terhadap Mahesya juga terpang mulai dari depan gang. Tidak hanya ditonton orang tua dan remaja. Anak-anak usia sekolah SD juga ramai menonton kemenangan Mahesya.
Menurut Eko Prawi, Ketua RT 02/RW 24, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan aksi nonton bareng sudah mereka lakoni sejak Mahesya masuk empat besar. Namun sejak 20 besar juga sudah nonton bareng di kedai-kedai.(ali/dac/dik/luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luna Maya dan Reino Barack Kencan di Bawah Air
Redaktur : Tim Redaksi