JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD membantah kabar yang menyebut dirinya telah bergabung dengan Tim Sukses Aburizal Bakrie (Ical) yang diketuai Luhut Panjaitan untuk Pilpres 2014 mendatang. Dia juga membantah bakal jadi cawapres mendampingi Ical.
Menurut Mahfud, dirinya tidak mungkin menjadi tim sukses siapapun sebab itu melanggar kode etik dan sumpah hakim konstitusi.
“Itu sama sekali tak benar. Tak mungkin saya menjadi tim sukses capres siapapun, termasuk tim suksesnya Ical. Itu melanggar kode etik dan sumpah hakim konstitsi. Saya bahkan tak tahu apakah Ical sudah punya tim sukses atau tidak,” ujar Mahfud menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan singkatnya, Kamis (19/1).
Namun Mahfud mengakui dari dulu dia sering bertemu dengan Ical dan berdiskusi. Kebiasaan itu berlanjut meski Ical kini jadi Ketua Umum Partai Golkar dan Mahfud jadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tapi tak pernah secara spesifik bicara soal capres atau cawapres. Sejak tahun 2001 saya sering berdiskusi dengan Ical dan Luhut Panjaitan. Saya pastikan bahwa saya tidak akan jadi tim sukses siapapun. Kalau soal kenal baik, saya juga kenal baik dengan Suryadharma Ali, Hatta Rajasa, dan pimpinan parpol yang lain. Saya juga sering ngobrol-ngobrol dengan mereka,” tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Usulkan Post Audit Renovasi Ruang Banggar
Redaktur : Tim Redaksi