Mahfud Bantah Temui Anas dan Menkeu Bahas Hambalang

Kamis, 21 Februari 2013 – 16:22 WIB
JAKARTA - Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso membantah kabar dirinya pernah menggelar pertemuan dengan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Bendum partai Muhammad Nazaruddin di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta untuk membahas proyek Hambalang.

Ikhwal pertemuan itu pertama kali diungkap oleh adik Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng yang mengatakan di pertemuan itu, Mahfud, Anas dan Nazaruddin mendesak Menkeu untuk mengubah proyek Hambalang menjadi kontrak tahun jamak. "Enggak benar. Itu fitnah. 10.000 persen fitnahnya. Orang seperti saya ketemu Pak Menteri (Agus Martowardoyo)? Aneh toh," ujar Mahfud usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (21/2).

Sebelumnya diberitakan beberapa waktu lalu, Rizal mengatakan, ada pertemuan Menkeu dengan Anas di Hotel Ritz-Carlton. Hadir pula dalam pertemuan itu Nazaruddin dan Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso.

Menurut Rizal, ketiga orang itu mendesak Agus agar menyetujui perubahan kontrak Hambalang menjadi tahun jamak. Namun, ia merasa tidak yakin kalau Agus akan tunduk begitu saja atas desakan Anas. Terlebih lagi, saat itu Anas baru terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat melalui kongres partai yang berlangsung sekitar Mei 2010.

Rizal menduga, ada pihak lain yang lebih kuat dari Anas yang memengaruhi Agus sehingga menyetujui permohonan kontrak tahun jamak tersebut. Rizal juga menuding Agus sebagai biang kerok yang membuka skandal Hambalang. Namun, sekali lagi Mahfud membantah tuduhan itu.

"Yang jelas saya tidak pernah ketemuan dengan Pak Menteri Keuangan dan saya tidak kenal," tegasnya. Orang terdekat Anas ini juga mengaku tak tahu menahu soal kepemilikan mobil Harrier milik Anas yang diduga adalah hadiah dari PT Adhi Karya.

"Saya mobil Harrier tidak paham, kalau kalian tanya pekerjaan saya di proyek, prosesnya secara teknis dan prosedur pelaksaanaannya, itu yang saya paham. Di luar itu saya sama sekali tidak paham," pungkas Mahfud. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Diminta Bekerja Proporsional

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler