Mahfud MD 100 Persen Kader NU

Rabu, 08 Agustus 2018 – 23:32 WIB
Moh Mahfud MD usai dilantik sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (7/6). Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Pengasuh Ponpes Salatiga Syafiiyah Sukorejo KH Afifuddin Muhajir menilai definisi kader Nahdlatul Ulama bukan semata-mata mereka yang pernah ikut kaderisasi formal atau menjabat di struktur organisasi.

Kader NU menurut Kiai Afif, adalah semua orang Islam yang pernah bersentuhan dengan pondok pesantren NU. “Orang yang yang pernah mengenyam pendidikan atau nyantri dan pernah ngaji di pondok pesantren NU. Orang yang takdzim kepada NU itu ya kader NU,” kata Kiai Afif saat berbincang di Jakarta, Rabu (8/8).

BACA JUGA: Yang Bisa Saingi AHY Hanya Moeldoko

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan sejumlah tokoh yang meragukan ke-NU-an mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Bahkan Ketua PBNU Said Aqil Siraj ikut mempertanyaan hal tersebut.

Kiai Afif mengatakan, untuk disebut kader NU, orang tidak harus atau tidak wajib melalui pendidikan atau kaderisasi yang dilakukan secara formal kelembagaan.

BACA JUGA: Cawapres Berinisial M dan Jurus Berkelit ala Jokowi

“Kalau yang dimaksudkan kader NU itu orang yang pernah ikut kaderisasi formal dalam kelembagaan NU, maka orang seperti saya bukan kader NU. Saya tidak masuk karena tidak pernah ikut. Tetapi saya kan mulai kecil hidup di lingkungan Ponpes NU dan nahdliyin,” terang dia.

Apalagi anggapan bahwa kader NU, harus pernah menjadi pengurus. Menurutnya ini salah besar. “Sebab nahdliyin ini jauh lebih banyak daripada pengurus NU kan,” ingatnya.

BACA JUGA: Ini Bocoran Inisial Cawapres Jokowi dari Orang Dekatnya

Karenanya, berdasarakan rekam jejak Mahfud, Kiai Afif yakin seratus persen bahwa mantan hakim MK ini adalah kader NU tulen. Apalagi setelah diangkat menjadi Menteri Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ke-NU-an Mahfud semakin tak diragukan.

“Beliau ini sangat loyal tehadap Gus Dur. Banyak orang yang dibesarkan Gus Dur tetapi mengkhianatinya. Tidak banyak yang loyal, Pak Mahfud dan Khofifah, dua orang ini sedikit dari banyak orang yang dibesarkan Gus Dur yang loyal hingga akhir hayat. Ini perlu jadi ukuran saya kira,” tambahnya.

Di luar itu, syarat utama menjadi pemimpin menurut Kiai Afif adalah tokoh yang memiliki kapabilitas dan integritas. “Harus yang memiliki kapabilitas dan integritas. Integritas ini akhlakul karimah. Lebih plus lagi kalau tokoh tersebut NU. Ini semua ada di Pak Mahfud,” tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Airlangga yang Pantas, Lainnya Mundur Saja


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler