jpnn.com, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan pemerintah segera menggelar rapat untuk membahas penanggulangan banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
"Kita harus antisipasi. Besok (Jumat, 3/1) akan ada rapat," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (2/1).
BACA JUGA: 4 Fakta Penyebab Banjir Jakarta dan Sekitarnya
Namun, Mahfud tak menjelaskan secara rinci waktu dan lokasi pertemuan untuk membahas penanggulangan banjir.
Mantan Ketua MK itu mengatakan banjir merupakan permasalahan yang biasa terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
BACA JUGA: Nikita Mirzani Curhat ke Anies Baswedan tentang Nasib Nunung
Hanya saja, diakui Mahfud, banjir yang terjadi kali ini lebih besar skalanya sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar.
"Kita sudah tahu, sering banjir dan selalu jadi masalah, saya kira. Cuma sekarang lebih besar dan kita harus antisipasi," katanya.
BACA JUGA: Menurut Ari, Saat Jakarta Diterjang Banjir, Publik Rindu Ahok
Banjir menggenangi berbagai wilayah di Jabodetabek sejak Rabu (1/1), setelah hujan deras yang mengguyur malam pergantian tahun.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo menyebutkan setidaknya terdapat 64.000 korban banjir mengungsi akibat banjir yang melanda kawasan Jabodetabek.
Namun untuk korban jiwa, pihaknya belum berani mengungkapkan karena harus ada data yang akurat dan juga saksi mata.
Doni mengatakan BNPB membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanggulangan banjir di wilayah itu, dengan menerjunkan petugas yang memiliki kompetensi dan perlengkapan memadai. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo