jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, sosok capres dan cawapres harus memenuhi sejumlah kriteria jika ingin menang di Pilpres 2019. Secara realistis, harus memenuhi syarat dapat diterima oleh rakyat dan mempunyai dukungan politik.
"Sosok capres dan cawapres itu tidak cukup hanya pintar. Akseptabilitas dan elektabilitasnya juga harus tinggi. Tapi kalau pun itu tinggi, enggak bisa juga kalau (sosoknya) membahayakan (bagi negara)," ujar Mahfud di Jakarta, Jumat (20/4).
BACA JUGA: Prof Mahfud Ragukan Prabowo Masih Mau Maju di Pilpres 2019
Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan, sosok capres dan cawapres juga penting memiliki moralitas dan latar belakang yang baik. Dengan demikian, ketika terpilih mampu membawa perubahan bagi Indonesia ke depan.
"Moralitas dan track record sangat penting kalau mau memperbaiki negara ini. Siapa orangnya, itu wewenang parpol menentukan," ucapnya.
BACA JUGA: PKS Tetap Yakin Bisa Mengalahkan Jokowi
Mahfud berharap seluruh capres dan cawapres yang maju di Pilpres 2019 mendatang merupakan putra-putri terbaik bangsa. Ia juga menilai perkembangan demokrasi akan lebih baik jika nantinya ada poros ketiga.
"Karena di masa lalu sebelum reformasi itu, orang enggak bisa mengajukan poros tandingan, apalagi sampai tiga. Dua saja enggak pernah ada. Nah, sekarang zaman reformasi, Indonesia sudah pernah punya lima pasangan calon di Pilpres 2004," pungkas Mahfud.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Respons PKS soal Aspirasi Relawan Selendang Putih Nusantara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Cawapres Jokowi? Mahfud MD: Alhamdulillah
Redaktur & Reporter : Ken Girsang