Mahfud MD dan Saldi Isra Paling Pantas jadi Jaksa Agung

Rabu, 22 September 2010 – 15:25 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir punya nama yang dinilai sangat tepat menjadi Jaksa Agung, pengganti Hendarman SupandjiWakil Ketua Badan Kehormatan DPR itu menyebut sosok Mahfud MD atau Saldi Isra yang dianggap paling pantas menduduki pucuk pimpinan korps Adhyaksa itu.

"Kita harap dari luar (Kejaksaan)

BACA JUGA: Kejar Pelaku, Polisi Turunkan 200 Brimob

Kita punya calon dari luar yang cukup bagus
Saya usulkan Pak Mahfud dan Saldi Isra," kata Nudirman di Jakarta, Rabu (22/9).

Mahfud MD merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)

BACA JUGA: Kapolda Sumut: Pelaku Cukup Gesit

Pria kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957 sebelumnya pernah menjadi anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional
Sementara itu, Saldi Isra, dosen dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang yang dilahirkan di Paninggahan-Solok, 20 Agustus 1968

BACA JUGA: Polri Belum Pastikan Terkait Perampokan Bank CIMB Niaga

Saldi pernah membentuk Forum Peduli Sumatera Barat (FPSB) yang melakukan gerakan hingga akhirnya mengantarkan 43 anggota DPRD Sumbar menjadi terhukum dalam kasus tindak korupsi.

Alasan menyebut dua nama itu karena Nudirman menilai sosok yang memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi"Jelas komitmennya, terhadap pemberantasan korupsi sangat luar biasaBukan hanya mampu tapi komitmennya jelasdan selama ini mereka teguh dan tidak goyang oleh buaian uang dan bujukan kemewahan," jelasnya.

Nudirman tidak sepakat bila Jaksa Agung berasal dari internal kejaksaan karena komitmen jaksa dalam memberantas korupsi"Jelas, kita lihat empat jaksa dalam Kasus ArtalitaDan kita lihat nggak ada tindakan, boleh saja Jaksa Agung sekarang memaafkan tapi masyarakat tahu ada apa ini semua," katanya.

Sedangkan untuk posisi sebagai Wakil Jaksa Agung, Nudirman meyakini harus berasal dari jaksa karirPaket ini kata dia sama dengan yang terjadi di Kementrian, menterinya orang politik sedangkan wakilnya dipilih dari karir"Saya usulkan wakil jaksa agung itu harus jaksa karir, sama seperti kementerian, menterinya politis dan  wakil menteri mesti karir yang berada di dalam," ujarnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Peluru di Mapolsek Hamparan Perak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler