LAGI-lagi, markas kepolisian jadi sasaran amukanMenjelang pergantian pucuk pimpinan Polri, insiden berdarah mewarnai peristiwa korps Bhayangkara.
Kali ini yang menjadi sasaran amukan adalah Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Hamparan Perak di Deli Serdang Sumatera Utara
BACA JUGA: DPR Mulai Verifikasi Calon Panglima TNI
Sekitar pukul 01.00 dini hari tadi, Mapolsek Hamparan Perak diserbu sekelompok orangBACA JUGA: Tak Mampu Seret Miranda-Nunun, KPK Hanya Jadi Ayam Sayur
Yang lebih menyedihkan, tiga anggota polisi yang kebetulan sedang piket jaga yaitu Bripka Riswandi, Aiptu B Sinulingga dan Aipda Deto Sutejo, menjadi korban.Ketiganya tewas tertembak
BACA JUGA: Siang Ini, MK Putuskan Uji Materi Yusril Ihza Mahendra
Kemudian dua orang lainnya yang juga piket, tak luput dari sasaran tembakan.Dikutip dari Sumut Pos (grup JPNN), Bripka Riswandi tewas setelah diberondong tembakan sehingga 11 peluru10 peluru bersarang di dada Riswandi, sedangkan satu pekuru lainnya mengenai kepalaAiptu B Sinulingga juga tewas akibat 4 peluru yang mengenai dadaTerakhir, Aipda Deto Sutejo tewas karena satu peluru yang juga mengenai dada.
Dari kesaksian sejumlah orang yang kebetulan ada di lokasi kejadian, pelaku menggunakan enam motorNamun jumlah pelakunya belum diketahui persis, lantara setiap motor digunakan untuk berboncengan oleh dua hingga tiga pelakuYang pasti, ada senjata larans panjang dalam aksi penyerbuan itu.
Saksi juga mendengar renteten tembakan saat pelaku merangsek ke dalam MapolsekSatu buah mobil Patroli ikut juga dibakar.
Namun spekulasi pun berkembang, terutama tentang penyebab dan motif penyerangan ituSpekulasi yang beredar salah satunya terkait penangkapan sejumlah kelompok perampok CIMB Niaga Medan oleh Densus 88Belakangan diketahui, para perampok terkait dengan jaringan teroris.
Indikasi lain bahwa aksi penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak dilakukan oleh kelompok terlatih juga disampaikan OegroseniTak kurang dari 10 menit Mapolsek berantakan dan tiga nyawa petugas kepolisian melayangNamun polisi masih terus mengejar para pelaku maupun motif penyerangan.
Kapolda Sumut seperti dikutip Sumut Pos (grup JPNN) dari lokasi kejadian, mengaku sudah mengerahkan ratusan pasukan Brimob untuk memburu pelakuIa yakin para pelakuknya orang-orang terlatih.
Yang pasti, peristiwa penyerbuan itu pun berimbas ke JakartaRapat Tim Pengawas Century yang sedianya digelar di DPR hari ini, harus ditundaPasalnya, Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri harus melaporkan insiden berdarah yang menewaskan tiga anak buahnya itu ke Istana.(fuz/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Tomohon Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi