JAKARTA - Rasa sedih tengah mendera Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Pasalnya setelah lima tahun memimpin MK, hari ini merupakan hari terakhir bagi Mahfud memimpin sidang di lembaga tinggi negara pengawal konstitusi itu.
"Memang terasa bagi saya itu, besok tidak akan lagi bersidang dengan teman-teman, panitera, dan sebagainya, sendunya di situ. Mungkin karena perpisahan. Teman-teman di sini sudah seperti saudara, itu saja," ujar Mahfud di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Kalau soal jabatan Ketua MK, kata Mahfud, dirinya justru ingin segera lepas dari jabatan itu. "Kalau bulan April memang sudah lama saya tunggu," pungkas Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini.
Landas siapa figur yang diharapkan Mahfud bisa menggantikannya memimpin MK? Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) itu meyakini siapapun yang akan menggantikannya pasti orang yang tepat.
"Saya percaya yang mimpin MK ini nanti adalah orang yang tepat juga karena sistem sudah terbangun. Saya kenal dengan integritas para hakim, baik yang lama maupun yang baru," ucapnya.
Namun, Mahfud enggan menyebut nama yang menurutnya pantas menjadi Ketua MK. "Semuanya pantas," pungkasnya sambil berlalu.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Kudeta di Internal KPK
Redaktur : Tim Redaksi