Mahfud MD: Menusuk Kiai, Belum Lama di Daerah Itu, Dianggap Gila

Kamis, 17 September 2020 – 14:06 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pernyataan terbaru kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Menko Polhukam Mahfud MD kembali menegaskan bahwa tersangka pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber akan tetap dibawa ke pengadilan.

Mahfud MD mengatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak, biar pengadilan yang membuktikan.

BACA JUGA: Pengakuan Alfin soal Motif Dirinya Menusuk Syekh Ali Jaber, Ya Ampun

"Kalau mau bilang pelakunya gila biar pengacaranya yang membuktikan di pengadilan," kata Mahfud MD di Padang, Sumbar, Kamis (17/9), saat acara ngopi bersama media.

Mahgud MD membantah pandangan yang menyatakan kalau tersangka gila maka kasusnya akan ditutup polisi karena tidak layak diperkarakan.

BACA JUGA: Warga Penasaran Ingin Lihat Reka Ulang Penusukan Syekh Ali Jaber, Imah: Sampai Heboh Begini

"Polisi sudah punya data dan bukti, biar hakim yang memutuskan, kalau kasusnya ditutup polisi nanti dicurigai lagi," kata dia.

Mahfud menilai, kasus ini amat sensitif sehingga tidak bisa diperlakukan sebagaimana kasus umum lainnya yang ditutup jika tersangka dinyatakan gila.

BACA JUGA: Alwi Shahab Meninggal Dunia, Erick Thohir Ikut Berdukacita

"Orangnya nusuk kiai, belum lama tinggal di daerah itu, kemudian dianggap gila," kata dia.

Ditekankan lagi, bahwa biar pengacara yang membela jika memang tersangka gila termasuk menghadirkan dokter dan saksi-saksi untuk kemudian diputuskan oleh hakim.

Mahfud menceritakan, usai kejadian penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, awalnya muncul spekulasi bahwa itu adalah pekerjaan rezim sehingga ia memberikan pernyataan kasus itu harus diusut tuntas.

Ia pun memastikan hal itu bukan operasi intelijen apalagi Syekh Ali Jaber sering datang ke istana dan bersahabat dengan pemerintah.

"Kemudian muncul lagi alasan pelaku gila sehingga ada anggapan kasus ini akan ditutup. Namun saya memastikan kasus ini akan kita (aparat penegak hukum, red) buka dengan terang dan polisi sudah bertindak cepat," kata Mahfud MD. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler