JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku sangat kaget dengan peristiwa penangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (2/10) sekitar pukul 22.00 di rumah di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra. Awalnya Mahfud merasa tidak percaya dengan penangkapan itu sebab menurut Mahfud Akil termasuk orang yang bersih.
"Dulu memang MK pernah dikabarkan tidak bersih lagi karena bisa disuap. Tapi setelah di dalami KPK, dinyatakan bersih dan tuduhan itu tidak terbukti," kata Mahfud dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta Rabu (2/10) malam. Nah, kerena itu, Mahfud pun menganggap Akil, hakim MK lainnya bersih.
Kata dia, godaan MK memang sangat besar. Bahkan hakim MK biasanya pernah diiming-imingi suap dengan jumlah yang sangat besar. "Biasanya sampai Rp 2-3 miliar nilai iming-imingnya," kata Mahfud.
Karenanya, begitu tak lagi menjadi Ketua dan hakim MK Mahfud berpesan kepada para rekannya agar MK tetap bersih dan jangan sampai suap-menyuap tembus di sana. Jika tembus, kata Mahfud, maka MK akan hancur.
Tapi ternyata itu semua terjadi. Akil Mochtar yang menggantikan Mahfud sebagai orang nomor satu di peradilan penjaga konstitusi itu dicokok KPK Rabu (2/10) malam. KPK menyita uang berbentuk Dollar Singapura yang diduga sebagai uang suap kasus sengketa pilkda yang ditangani MK saat ini.
"Sekarang MK sedang 'gempa bumi'. MK akan sulit dipercaya lagi, lha ketuanya saja ditangkap kerena menerima suap. Sekarang yang bisa dipercaya tinggal KPK saja," kata Mahfud. (mas/jpnn)
BACA JUGA: MK Benarkan Akil Mochtar Ditangkap KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD: Yang Ditangkap Memang Akhil Mochtar
Redaktur : Tim Redaksi