Mahfud MD: Pemerintah Tidak Pernah Menghalangi Kepulangan Rizieq Shihab

Kamis, 05 November 2020 – 16:40 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi rencana Habib Rizieq pulang ke Indonesia. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, pemerintah tidak pernah bermanuver untuk menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia dari Arab Saudi.

Menurutnya, proses kepulangan Rizieq Shihab yang tersendat selama ini lebih terkait urusan dengan pihak Arab Saudi.

BACA JUGA: Rizieq Shihab Pulang 10 November, Kombes Yusri Belum Yakin

Pemerintah, kata Mahfud, sekadar mengetahui hambatan Rizieq Shihab tersendat pulang ke Indonesia.

"Kami tidak pernah menghalangi, bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kami sudah tahu, itu saja," ujar Mahfud dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Kemenko Polhukam RI, Kamis (5/11).

BACA JUGA: MA Masih Akrab dengan Mantan Pacar, Ada yang Cemburu, Terjadilah

Kini, permasalahan Rizieq Shihab dengan Arab Saudi yang mengakibatkannya sulit pulang, sudah selesai.

Pemerintah tentu tidak akan bertindak macam-macam menghambat kepulangan Rizieq.

BACA JUGA: Peringatan dari Mahfud MD untuk Pendukung Habib Rizieq, pakai Kata Sikat

"Sekarang sudah selesai, ya, pulang saja. Kami kan enggak pernah menghalangi pulang," ujar Mahfud.

Sebelumnya, Rizieq telah mengumumkan bakal pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.

Sesuai rencana, Rizieq bersama keluarga akan terbang dari Riyadh, Arab Saudi, pada 9 November 2020.

Nantinya penerbangan dari Riyadh ke Indonesia memakan waktu beberapa jam.

Rizieq pun yakin pesawat yang ditumpanginya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada 10 November 2020.

Terkait kepulangan itu, kata Mahfud, pemerintah akan melakukan proses pengamanan secara reguler.

Pasalnya, terdapat potensi banyaknya pengikut Rizieq Shihab yang menjemput ke bandara.

"Ya pemerintah biasa membuat pengamanan secara reguler. Kalau diperkirakan ada perkumpulan massa, pengamannya begini. Jadi yang penting itu jangan membuat kegaduhan," tegas Mahfud. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler