jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon wakil presiden dari PDIP Mahfud MD punya strategi khusus dalam pemberantasan korupsi jika dipercaya memimpin rakyat Indonesia lewat Pemilu 2024.
Bakal cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ini bahkan menyebut sudah mengidentifikasi permasalahan yang mengakar di Indonesia.
BACA JUGA: Mahfud MD Dampingi Ganjar, Prabowo Juga Harus Pilih Bacawapres dari Jawa
Yakni, ketidakpastian dan ketidaktegasan.
“Sebenarnya konsepnya sudah, penataan sistem politik sudah, tinggal DPR dan parpol ini punya kesadaran yang sama bahwa sistem politik (pemerintah) di beberapa hal ditata agar tidak berbiaya tinggi,” ujar Mahfud di Jakarta, Rabu (18/10).
BACA JUGA: Alumni Unair: Pendaftaran AMIN Momen Luar Biasa bagi Perubahan
Dia kemudian mencontohkan ketidakpastian di bidang ekonomi. Terjadi tumpangtindih perizinan dan suap-menyuap masih menjadi budaya.
Soal ini Mahfud mengaku sering mendengar cerita dari para pengusaha.
BACA JUGA: Hary Tanoe: Pak Mahfud MD Sangat Cocok dengan Kebutuhan Bangsa Saat ini
Menurutnya, penyelarasan sistem perlu dilakukan secara menyeluruh.
Seperti di pemerintahan Presiden Jokowi yang melakukan perbaikan sistem birokrasi menjadi digitalisasi, semua dapat dikontrol.
“Program sudah ada tetapi karena kurang bersih di berbagai tempat jadi enggak jalan. Konsep dasarnya tidak banyak perlu diperdebatkan lagi. Tinggal impelemantasi, masalahnya kan itu (yang terjadi) enggak jelas,” ucapnya.
Strategi selain memperbaiki, dengan meningkatkan ketegasan.
Menurut Mahfud perlu dibangun kembali budaya sadar takut berbuat salah dan berani menegakkan aturan.
“Ini yang kurang. Orang selalu melihatnya menkopolhukkam. Nah, itu diperbanyak ada di setiap kementerian, menurut saya harus berani. Diperbanyak kesadaran takut berbuat salah dan keberanian untuk menegakkan aturan menindak sekaligus dibangun bersama,” katanya.
Mahfud tak menampik memberantas korupsi perlu waktu yang lama dan pekerjaan rumah yang berat.
Untuk itu dia mengajak masyarakat menyatukan visi dan kerja sama memberantas korupsi
“PR (pekerjaan rumah) banyak, tetapi kan orang banyak, ada yang bisa mewartakan ke publik, ada polisi yang bisa memaksa kalau ada yang main-main, ada ahli hukum ada peneliti, banyak bisa dikerjakan sama-sama kan,” ucapnya.
Sebagai informasi, setelah resmi diumumkan sebagai bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mahfud pun menyampaikan pidato.
Dalam pidatonya, dia menyoroti demokrasi dan penegakan hukum.
Dia juga berbicara soal toleransi di tengah keberagaman.
Mahfud memberi perhatian terhadap perlindungan kaum lemah.
Dia menggunakan diksi wong cilik, sapaan yang sering digunakan PDIP. (gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Jokowi Mengizinkan Mahfud MD Jadi Bacawapres Pendamping Ganjar?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang