jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi atau dikenal dengan istilah solus populi suprema lex.
Artinya, demi menyelamatkan rakyat boleh melanggar aturan.
BACA JUGA: Mahfud MD Bertemu Jenderal Listyo Sigit, Menyampaikan Pesan Penting
"Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi,” kata Mahfud usai bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Jawa Timur di Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (17/3).
Menurut Mahfud, pemerintah juga menerapkan prinsip itu dalam penanganan pandemi Covid-19. Contohnya ialah program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan secara cepat dan masif.
BACA JUGA: Lihat Mahfud MD Muncul, AHY Langsung Berdiri Beri Hormat dan Bilang Siap
Mahfud menyatakan semestinya penggunaan anggaran harus sesuai UU APBN. Namun, kali ini pemerintah tidak mengacu UU APBN karena harus cekatan melakukan vaksinasi.
"Kami ingin menyelamatkan rakyat,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
BACA JUGA: Mahfud MD: Teroris Tidak Hanya ada di Islam, Semua Agama Punya
Mahfud menegaskan bahwa pemerintah pusat mendorong semua provinsi melakukan vaksin secara cermat. "Pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat," tuturnya.
Menurut Mahfud, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Pria kelahiran Madura itu menyebut Jawa Timur sudah merespons upaya itu dengan menggandeng tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan elemen lainnya.
"Kita punya Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Mahfud.(mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra