jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku sudah memiliki pilihan dalam Pilpres 2019 mendatang.
Namun, Mahfud memilih untuk tidak menyiarkan pilihannya itu demi menjaga atmosfer demokrasi.
BACA JUGA: Maruf Amin dan Mahfud Pamer Keakraban di Acara Bamsoet
"Saya sih punya pilihan sendiri, tetapi tentu belum atau tidak harus diumumkan, ya. Biar tidak memengaruhi orang sekitar," kata Mahfud saat dihubungi, Selasa (11/9).
Mahfud mengaku punya hubungan baik dengan Joko Widodo - Ma'ruf Amin ataupun Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Pakar hukum ini menilai, tidak pernah punya masalah dengan mereka.
BACA JUGA: Bawaslu Bela Eks Koruptor, Mahfud MD: Abaikan Saja
Oleh karena itu, Mahfud menjelaskan, tetap memilih di antara mereka meski punya hubungan baik. Sebab, pilihan itu hanya satu dan diwajibkan dalam konstitusi.
"Saya katakan memilih yang lebih baik di antara yang baik-baik atau memilih yang lebih sedikit jeleknya di antara yang sama-sama kurang baik. Kan bisa saja," jelas Mahfud.
BACA JUGA: Warga NU di Pesantren Diyakini tak Terpengaruh Cerita Mahfud
Saat disinggung pernyataan di ILC tentang Ma'ruf Amin, Mahfud mengaku tidak memendam kepada Rais Aam PBNU itu.
Pernyataan itu, kata Mahfud, kurang lebih sebagai curahan hari sekaligus kronologis sehingga dirinya tidak dipilih sebagai pasangan Jokowi.
"Rugi lah kalau urusan lima tahunan, kok sampai bermusuhan gitu. Padahal kan bangsa ini untuk selamanya, Pilpres itu kan hanya lima tahun," pungkas Mahfud. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Mahfud MD Diarahkan ke Golfud?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga