Sertijab Menko Polhukam

Tak Menyangka Wiranto Mau Repot, Mahfud MD Mengaku Sangat Terharu

Rabu, 23 Oktober 2019 – 16:58 WIB
Suasana serah terima jabatan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (23/10). Foto: aristo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Suasana haru terasa dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan dari Wiranto kepada Mahfud MD selaku pejabat baru, Rabu (23/10). Dalam acara sertijab di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat itu Mahfud mengaku terharu oleh sambutan hangat Wiranto.

Mahfud mengatakan bahwa dirinya tak menyangka Wiranto mau repot menyiapkan acara sertijab  serah terima jabatan Menko Polhukam di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (23/10).

BACA JUGA: Berada di Luar Pemerintahan Jokowi, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini

"Saya terharu, hari ini bisa langsung serah terima dengan Pak Wiranto sebagai Menko Polhukam," kata Mahfud dalam sambutannya di acara sertijab tersebut.

Pakar hukum ilmu tata negara itu menjelaskan, dirinya berencana menyiapkan acara serah terima jabatan Menko Polhukam setelah prosesi pelantikan di Istana Negara rampung. Awalnya Mahfud ingin menyusun acara serah terima jabatan secara detail.

BACA JUGA: Calon Menteri Dipanggil Jokowi, Ibas: Demokrat Hanya Menonton dan Melihat

Namun, dia kaget saat seorang pejabat tinggi Kemenko Polhukam mendatanginya setelah acara pelantikan di Istana Negara. Pejabat tersebut meminta Mahfud segera datang ke kantor Kemenko Polhukam.

"Saya sungguh terharu, karena sebenarnya saya berpikir kalau perlu nanti serah terimanya di rumah sakit begitu. Namun, ternyata Pak Wiranto sudah di sini. Saya sungguh terharu dan terima kasih pak," ucap pria kelahiran Sampang, Madura itu.

BACA JUGA: Alasan Jokowi Izinkan Menteri Rangkap Jabatan Pimpinan Parpol

Mahfud juga memuji Wiranto yang selalu meninggalkan kesan baik ketika melepaskan jabatan di pemerintahan. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengenang momen ketika menjadi pengganti Wiranto untuk kursi menteri pertahanan (Menhan) di era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Mahfud mengaku sering kali mendengar penilaian positif tentang Wiranto. Para pegawai Kemenhan kala itu memuji Wiranto sebagai sosok yang mengayomi bawahan.

"Dahulu saya di Kemenhan ceritanya orang-orang di sana sangat terkesan kepada Pak Wiranto, sangat mengayomi, sangat dekat," puji Mahfud.

BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Mantan Kapolda Metro Jaya Jadi Kapolri

Pada acara sertijab itu Wiranto memberikan sebuah buku kepada Mahfud. Buku itu diharapkan bisa menjadi panduan bagi Mahfud ketika menjabat sebagai Menko Polhukam kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. (mg10/jpnn)

Menteri Jokowi Kenapa Boleh Rangkap Jabatan?:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler