Mahfud MD: Ya Allah, Hancurkanlah Kekuatan Jahat Orang-Orang Yahudi dan Israel

Minggu, 05 November 2023 – 06:58 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat membuka acara Harlah ke-7 STAK Yogyakarta di kompleks Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/11) malam. Foto: Luqman Hakim/Antara

jpnn.com, SLEMAN - "Tolong lah saudara-saudara kami kaum muslimin yang berjihad di Palestina. Ya Allah, hancurkanlah kekuatan jahat orang-orang Yahudi dan Israel sampai mereka menyadari untuk membangun kedamaian di muka bumi ini."

Penggalan kalimat itu adalah untaian doa yang diucapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memimpin doa untuk warga Palestina di Kompleks Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/11) malam.

BACA JUGA: HNW Sebut 2 Juta Orang akan Ikut Aksi Dukung Palestina Merdeka di Lapangan Monas

Doa itu dipimpin Mahfud sebelum membuka acara Harlah ke-7 Satuan Team Anti Kriminalitas (STAK) Yogyakarta di kompleks ponpes asuhan asuhan KH Muwafiq atau Gus Muwafiq itu.

Mahfud menyebutkan dalam pembukaan UUD 1945 terdapat satu narasi bahwa salah satu tujuan Indonesia dibangun adalah membangun perdamaian dunia, serta keamanan bagi setiap jiwa.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Ratusan Juta Rakyat Indonesia Berdoa untuk Palestina, Dunia Bergetar

"Oleh sebab itu, malam ini saya datang ke sini pada kesempatan ini memakai baju solidaritas untuk orang-orang Palestina yang sekarang sedang dibantai di Gaza," ujar Mahfud yang memakai kemeja putih dipadu syal bendera Palestina.

Mahfud mengatakan konflik antara Hamas dan Israel yang meletus sejak 7 Oktober sampai 3 November 2023 telah menewaskan sekitar 10 ribu jiwa, dan 3.700 di antaranya anak-anak.

BACA JUGA: 3.448 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Monas

"Kalau dibagi per hari, lalu dibagi per jam setiap sepuluh menit ada anak kecil meninggal satu, karena kebrutalan serangan dari Israel," kata Mahfud dalam acara yang juga dihadiri para ulama dan santri itu.

Dia menegaskan sesuai prinsip negara yang menganut perdamaian dunia, pemerintah beserta rakyat Indonesia mengutuk keras tindakan brutal Israel.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia mengutuk dengan keras terjadinya tindakan kekerasan dan pembantaian tanpa pandang bulu yang terjadi di Gaza akibat serangan brutal dari Israel," tegas Mahfud.

Menurut Mahfud, sikap Indonesia terhadap Israel sudah dinyatakan sejak awal oleh Presiden Soekarno kala Indonesia baru berdiri yang kemudian ditegaskan lagi pada Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.

"Bung Karno menyatakan Indonesia tidak akan pernah berhubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap itu dinyatakan oleh pemerintah Indonesia dan konsisten sampai sekarang," kata Mahfud. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler