jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memastikan pemerintah terus mendukung kinerja Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugas.
Mahfud mengambil contoh pengusutan perkara dugaan korupsi minyak goreng.
BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap 3 Kebijakan Pemerintah dalam Penyelesaian Honorer, Poin 2 Enggak AsyikÂ
Menurut Mahfud, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Kejaksaan Agung, terutama terkait langkah hukum yang akan dilakukan Korps Adhyaksa.
“Kami dukung semua yang dibutuhkan Kejaksaan Agung, sejauh itu untuk penegakan hukum dalam batas kewenangan,” kata Mahfud saat menghadiri rilis survei Indikator Politik Indonesia, Senin (11/7).
BACA JUGA: Mahfud MD Sering Dapat Amplop dari Tjahjo Kumolo, Isinya?
Di sisi lain, Mahfud juga meminta Kejaksaan Agung untuk bisa terus maksimal dan optimal dalam pengusutan perkara, terutama yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat, seperti kasus mafia minyak goreng.
Dalam survei Indikator yang dilakukan 16-24 Juni 2022, diketahui tren kondisi penegakan hukum nasional mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Siapa Pengganti Tjahjo di Kabinet Jokowi? Mahfud Bilang Begini
Jika pada temuan April lalu ratingnya berada di angka 34,6 persen, memasuki bulan Juni angkanya meningkat menjadi 45,8 persen.
Persepsi positif juga terkait kondisi pemberantasan korupsi, di mana sebanyak 34,2 persen masyarakat menilai kondisinya sangat baik. Sementara yang menilai sebaliknya hanya 31,5 persen.
Dalam temuan lain, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, kondisi penegakan hukum sangat memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
Pengusutan kasus mafia minyak goreng, dilanjutkan Burhanuddin, turut memengaruhi approval rating Presiden Joko Widodo.
“Dari 80,3 persen masyarakat yang mengetahui dukungan presiden untuk Kejaksaan Agung dalam kasus migor, sebanyak 94,6 di antaranya memberikan respons positif,” ungkap Burhanuddin. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif