Mahfud MD Sering Dapat Amplop dari Tjahjo Kumolo, Isinya?

Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:36 WIB
Prajurit TNI membawa foto almarhum Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menko Polhukam Mahfud MD berbagi kenangannya dengan mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo.

Mahfud bercerita bahwa pertemuan pertamanya dengan Tjahjo Kumolo terjadi pada 2000 saat Idulfitri.

BACA JUGA: Ternyata Ada Kendala saat Penggalian Makam Tjahjo Kumolo

Saat itu dia menjabat Menhan RI era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, bertandang ke kediaman Wapres RI Megawati Soekarnoputri.

Mahfud bertemu Tjahjo. Di sana dia mendapat sebuah amplop dari Tjahjo.

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo & Eks Ajudan Meninggal dalam Waktu yang Berdekatan, Begini Penjelasannya

"Saya bertemu langsung dan secara khusus dia (Tjahjo, red) memberi amplop yang sudah ditulis tujuannya untuk Pak Mahfud," tutur Mahmud di Twitter pada akun @mohmahfudmd, Sabtu (2/7).

Mantan Ketua MK itu kemudian mengenang momen terakhir dia bertemu langsung dengan Tjahjo, yakni saat peresmian sekolah pintar di STIN pada 30 Mei 2022.

BACA JUGA: Sempat Bahas Nasib Honorer dengan Tjahjo Kumolo, FX Rudy: Saya Cium Tangannya

Mahfud sempat berbicara dengan Tjahjo dan lagi-lagi mendapatkan sebuah amplop.

"Saat itu pun dia (Tjahjo, red) menyerahkan satu amplop kepada saya sambil mengobrol berdua sebentar," tutur Mahfud.

Dia mengaku cukup sering bertemu dengan Tjahjo dan beberapa kali mendapat amplop setelah berjumpa.

Mahfud MD lalu mengungkapkan isi amplop dari Tjahjo.

"Apa isi amplop-amplop itu? Tentang konfigurasi dan peta kekuatan politik terkini dan aktor-aktor kunci di Indonesia. Pak Tjahjo rajin membuat analisis yang dilengkapi dengan diagram-diagram," ungkap Mahfud.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat pukul 11.10 WIB.

Jenazah pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu dimakamkan di Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat sore. (ast/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler