jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat kembali menjadi partai besar. Sebab, PPP memiliki sejarah panjang, terutama terhadap gerakan Islam dan Indonesia. Oleh karena itu, dia yakin PPP dapat kembali berjaya.
"Saya baru saja konsolidasi dengan PPP Jawa Barat sebagai salah satu partai pengusung Ganjar-Mahfud. Saya sangat yakin PPP bisa merebut kejayaannya kembali," kata Mahfud dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (17/12).
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud: XVG Talents Angkat Kearifan Budaya Lokal untuk Industri Kreatif
Mahfud menambahkan bahwa PPP mewarisi sejarah panjang perjuangan umat Islam yang tidak terputus. Misalnya, Mahfud mencontohkan, dimulai dari gerakan Islam pertama di era Indonesia modern yang dimotori Tjokroaminoto, lahirnya Masyumi, hingga 1971 menjadi Parmusi (Partai Muslimin Indonesia).
"Lalu Parmusi, (Partai) NU (Nadhlatul Ulama), PERTI (Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah), PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia) bergabung menjadi PPP tahun 1973. Ini warisan nasionalisme Islam awal abad 20 yang harus terus dijaga," kata Mahfud kepada kader PPP di Restoran Pandan Wangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
BACA JUGA: Relawan PERAN 02: Pemilu Sementara, Indonesia Selamanya
Dia pun menambahkan bahwa PPP merupakan partai yang cukup kuat di Jabar. Oleh karena itu, Mahfud meyakini PPP dapat merebut kantong suara dengan penuh idealisme dan kejujuran.
Sementara itu, lanjut dia, PPP merupakan partai yang cukup kuat di Jawa Barat. Oleh sebab itu, Mahfud juga meyakini bahwa PPP dapat merebut kantong suara dengan penuh idealisme dan kejujuran.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar-Mahfud NTB Optimistis Bisa Ciptakan Peluang Usaha Baru Bagi Petani
Walaupun demikian, dia tetap memompa semangat para kader PPP dengan menceritakan kisah pejuang Islam Thoriq bin Ziyad yang dengan 7.000 tentara bisa menaklukkan 300.000 tentara Romawi di Andalusia.
Menurut dia, berkat keberanian dan semangat Thariq, Islam berjaya di Eropa hingga 800 tahun lamanya. "Ikuti semangat Thoriq bin Ziyad, hanya membawa 7.000 orang, tetapi mengalahkan ratusan ribu orang tentara Romawi. Thoriq amat sabar, gigih dan penuh semangat," ujarnya.
"Saya yakin pasukan PPP Jawa Barat bisa menjadi pasukan Thoriq bin Ziyad untuk menyapu kantong suara, sehingga PPP bisa besar dan berjaya kembali," lanjut Mahfud.
PPP merupakan salah satu partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Pada Pemilu 2019 lalu, PPP meraih 6,3 juta suara atau 4,52 persen perolehan suara sah. PPP memperoleh 19 kursi di DPR.
Seperti diketahui, Pileg 2024 diikuti 18 parpol nasional, yakni (sesuai nomor urut), Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera.
Kemudian, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
Selain itu, Pileg 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara Pemilu Anggota Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi