JAKARTA - Kabar yang menyebut Mahfud MD mendapat tawaran untuk jadi Ketum Demokrat membuat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu terusik. Mahfud beralasan, dirinya tak pernah menyatakan hal itu.
"Saat ditanya tentang itu di Jombang tadi (12/2), saya justeru mengatakan bahwa saya tak pernah mendapat tawaran itu dari Partai Demokrat. Saya tak mau ikut-ikutan membuat kisruh di internal Demokrat," katanya.
Mahfud menambahkan, dirinya Senin (11/2) lalu menghadiri upacara puncak peringatan Hari Pers Nasional di Manado. Ia membaca headline Manado Post yang menyebutnya ditawari posisi Ketua Umum PD. "Yang mengusulkan sahabat saya, Sarundajang (Gubernur Sulut)," kata dia.
Nah, saat ketemu tokoh-tokoh pers dan tokoh-tokoh partai di Manado, berita itu jadi candaan. Mereka meminta Mahfd maju untuk menggantikan Anas Urbaningrum.
Namun Mahfud pilih berkelit. "Apa saya punya potongan jadi ketua Partai Demokrat? Saya tak mau membuat kisruh urusan internal partai Demokrat," ujarnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dominasi SBY Hambat PD jadi Partai Kader
Redaktur : Tim Redaksi