jpnn.com, LANGKAT - Cawapres nomor urut 3 pada Pemilu 2024, Mahfud MD mengungkapkan strategi offensive dan defensive untuk membangun kesejahteraan rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, guru-guru pengajian, hingga petani dan nelayan di Pondok Santai Pangkalan Bandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
BACA JUGA: Unggahan Mahfud di Instagram Hilang Seusai Bela Ganjar soal Palestina
Awalnya Mahfud menjelaskan, kesejahteraan bisa dibangun dengan penegakan hukum yang baik. Maka strateginya mesti berada di koridor penegakan hukum.
“Mau membangun kesejahteraan, ekonomi masyarakat, pendidikan, kelautan, apa saja, kalau hukum ditengakkan dengan benar, maka semuanya akan berjalan baik,” kata Mahfud dalam siaran persnya, Selasa (16/1).
BACA JUGA: Di Hadapan Diaspora AS, Mahfud MD: Pilih Capres-Cawapres Berdasarkan Rekam Jejak
“Maka kami menetapkan strategi untuk menegakkan hukum itu ada dua. Satu offensive keras, yang kedua defensive melindungi,” sambungnya.
Menurut, strategi offensive dapat diartikan sebagai treatment keras kepada para koruptor.
BACA JUGA: Mahfud MD Berkomitmen Tetap Tegas Ketika Jabat Wapres
Terlebih pejabat, oligarki, dan pengusaha yang berkolusi merampas hak-hak rakyat.
“Oleh kepada itu kepada mereka (pejabat, oligarki, dan pengusaha) ini kita harus tegas, kita harus offensive kalau di dalam istilah perang,” kaya dia.
Sementara strategi defensive dapat diartikan sebagai pola perlindungan kepada rakyat kecil. Lewat strategi ini, kata Mahfud, rakyat kecil harus mendapat perlindungan hukum.
“Tidak boleh tanah rakyat dirampas, tanah adat dirampas, ketika rakyat melapor diusir, katanya tanahnya sudah dimiliki orang lain padahal dia tidak pernah jual. Itulah laporan yang banyak masuk dan tidak ada yang membela orang seperti itu,” kata dia.
Lewat strategi offensive dan defensive ini, Mahfud berharap kesejahteraan benar-benar dapat dirasakan rakyat. Bersama pasangan capresnya, Ganjar Pranowo, Mahfud berkomitmen mewujudkan itu.
“Yang di atas, yang suka melakukan kolusi, korupsi, itu kami sikat dengan offensive. Yang di bawah kita lindungi dengan lembut, defensive. Kami berikan perlindungan hukum,” kata dia.
Dalam forum di Pondok Santai Pangkalan Bandan, Mahfud mendengarkan sejumlah keluhan dan aspirasi dari petani hingga nelayan. Di antaranya mengenai pupuk bersubsidi dan keamanan berlayar di perbatasan negara. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Warga Kecamatan Bitung Gelar Lomba Burung Gantangan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan