jpnn.com, TENGGARONG - Wakil Ketua DPR Mahyudin menyebut Indonesia sebagai negara yang dikaruniai Allah dengan kekayaan alam yang melimpah dan luar biasa. Apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa dan memiliki dua musim yang tak dimiliki negara di Eropa.
Namun, Indonesia dinilai belum bisa memaksimalkan sumber daya alam (SDA) itu. Pasalnya, Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA: Saran dari Mahyudin Buat Ibu yang Pilih Jokowi, tapi Suaminya Pendukung Prabowo
"Untuk mengoptimalkan kekayaan alam kita perlu sumber daya manusia yang unggul agar bisa mengelola sendiri,” kata dia dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (9/2).
Dia pun meminta agar wajib belajar di Indonesia jangan hanya sembilan tahun. “Harusnya 12 tahun sehingga sumber daya manusia bisa maksimal,” sebut dia.
BACA JUGA: Temui Pelajar di Bintuni, Anggota MPR Mervin Komber Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Menurut Mahyudin, kekayaan alam yang ada membuat bangsa lain iri dan ingin memilikinya.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Hidayat: Santri itu Penjaga NKRI
“Tak heran bila dulu Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang menjajah Indonesia. Mereka, bangsa asing, bukan hebat tetapi mempunyai taktik mengadu domba,” beber Mahyudin.
Untuk itu, Mahyudin menekankan, sosialisasi empat pilar ini adalah bagian penting untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat agar tak mudah diadu doma.
Tak hanya itu, sosialisasi kali ini lebih penting sebab, menjelang pemilu masyarakat menjadi gaduh dengan dukungan masing-masing.
Dalam kondisi yang demikian, Mahyudin meminta masyarakat jangan mudah menyebarkan atau meneruskan berita hoaks. "Bila menyebar hoaks, kita bisa kena UU ITE,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komitmen Empat Pilar Seharusnya Diuji di Ajang Debat Capres
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan