jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar (kubu Aburizal Bakrie), Aziz Syamsuddin mengatakan, jadi atau tidaknya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar masih menunggu keputusan hukum berkekuatan tetap dikeluarkan Mahkamah Agung (MA).
"Masih jauh Munaslub Golkar itu karena harus menunggu putusan MA yang berkekuatan hukum tetap," kata Aziz, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (21/9).
BACA JUGA: Hayo Lho.. Menteri Yuddy Dituding tak Paham Fungsi APBN
Kalau Munas Golkar Ancol yang dimenangkan MA, ujar Ketua Komisi III DPR RI ini, maka kepengurusan kubu Agung Laksono akan efektif hanya sampai tahun 2016. "Kalau kubu Munas Bali yang dikabulkan, maka Pak Aburizal Rizal tetap memimpin Golkar hingga tahun 2019," ucapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, kapan MA akan mengeluarkan putusannya, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung itu menyatakan belum tahu.
BACA JUGA: Siapa Dua Perempuan di Foto Gayus? Pacar?
"Tapi berdasarkan menyan (kemenyan) yang saya putar, sepertinya akhir tahun ini," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yasonna: Dia Cari Perkara Sama Gue
BACA ARTIKEL LAINNYA... NGERI... Menkum HAM: Sudahlah Kirim Saja Gayus ke Gunung Sindur!
Redaktur : Tim Redaksi