JAKARTA - Ketika Indonesia kali terakhir merebut medali emas SEA Games pada 1991, Kurnia Meiga baru berumur setahunOktovianus Maniani setahun lebih tua, sedangkan Andik Vermansyah malah belum lahir
BACA JUGA: Arema Segera TC di Pantai
Karena itu, seperti rata-rata rekannya di timnas U-23, mereka tak bisa merasakan kegembiraan seluruh warga negeri ini saat itu.Tapi, kini 20 tahun berselang setelah kejayaan yang diukir Pasukan Garuda asuhan duet pelatih Rusia Anatoly Polosin-Vladimir Urin tersebut, Kurnia, Andik, dan Okto yang tergabung dalam timnas SEA Games 2011 berkesempatan menghadirkan kegembiraan yang sama
Memang, itu tak akan semudah membalik telapak tangan
BACA JUGA: Titus Bonai Suka Bergaya
Apalagi, Indonesia tergabung di grup berat, grup A, yang juga berisi juara bertahanBACA JUGA: Timnas U-23 Minta Restu Yatim Piatu
Tapi, dalam sepak bola, tak ada yang tak mungkinToh, tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan tersebut selama tiga bulan ini telah berlatih sangat intensifMereka juga mencatat hasil relatif bagus selama uji coba.
Jadi, kini tinggal pembuktian di lapanganMereka pun akan mengawalinya malam nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, melawan Kamboja (tayangan langsung RCTI pukul 19.00 WIB)"Secara keseluruhan, tim sudah siap tempurDalam latihan terakhir tadi siang (kemarin siang), tim dalam kondisi bagus," kata Rahmad Darmawan.
Meski di atas kertas Kamboja adalah tim paling lemah di grup A, Rahmad mengingatkan bahwa laga pertama selalu tak mudahKarena itu, dia akan meramu strategi sebaik mungkin agar bisa meraup hasil optimal dalam laga perdana supaya memudahkan langkah pada partai berikutnya
"Kita belum tahu pasti kualitas lawanBagaimana meladeni Kamboja di lapangan, saya akan lihat situasi duluYang pasti, saya akan memberikan kebebasan kepada pemainTapi, tentunya masih dalam batas pattern of play," bebernya.
Mantan pelatih Persikota Tangerang, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu meminta anak buahnya tampil tanpa beban"Saya ingin pemain menikmati pertandinganMain lepas saja," ujarnya.
Para pemain juga menyatakan sudah siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih"Saya sudah tak sabar turun di SEA GamesIni kesempatan saya untuk berbuat sesuatu bagi Indonesia," tegas Andik
"Jika diberi kesempatan oleh pelatih, saya menargetkan mencetak gol dalam laga perdana melawan Kamboja," ungkap Patrick Wanggai yang selama uji coba menjadi top scorer dengan torehan sembilan gol
Total selama tiga bulan pemusatan latihan, timnas U-23 melakoni 16 kali uji cobaHasilnya, Yongky Aribowo dkk memetik 13 kali kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah
Timnas Indonesia mulai berpartisipasi dalam ajang SEA Games pada 1977 yang saat itu dihelat di Kuala LumpurSebelumnya, ajang tersebut bernama South East Asian Peninsular Games (SEAP Games) dan Indonesia tidak mengirimkan wakil untuk cabang sepak bolaDalam keikutsertaan yang pertama itu, tim Merah Putih menembus babak semifinal, tapi gagal mendapat medali perunggu.
Setelah meraih medali perak pada 1979 dan perunggu pada 1981, timnas akhirnya berhasil meraih medali emas pertamanya pada 1987 saat menjadi tuan rumahDalam babak final yang juga berlangsung di SUGBK, Indonesia mengalahkan Malaysia 1-0 lewat gol tunggal Ribut Waidi pada menit ke-91Emas kedua sekaligus terakhir direbut di Manila, FilipinaIndonesia sukses menghentikan perlawanan Thailand lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah pertandingan berjalan imbang 0-0 dalam 120 menit.
Sementara itu, medali terakhir yang diraih Indonesia adalah perunggu pada SEA Games 1999Dalam pertandingan perebutan medali perunggu itu, Indonesia mengalahkan Singapura 4-2 melalui adu penalti
Sejak diberlakukan aturan pembatasan umur untuk cabang sepak bola mulai SEA Games 2001, yakni under 23, Indonesia belum pernah meraih medaliPrestasi terbaik timnas U-23 dalam ajang SEA Games adalah semifinal pada 2001 dan 2005Sisanya terhenti di babak penyisihan grup(ali/c5/ttg)
Prestasi Indonesia di Ajang SEA Games
1977 Semifinal
1979 Medali perak
1981 Medali perunggu
1983 Penyisihan grup
1985 Semifinal
1987 Medali emas
1989 Medali perunggu
1991 Medali emas
1993 Semifinal
1995 Penyisihan grup
1997 Medali perak
1999 Medali perunggu
Sejak 2001 diwakili timnas U-23
2001 Semifinal
2003 Penyisihan grup
2005 Semifinal
2007 Penyisihan grup
2009 Penyisihan grup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simoncelli Abadi di Sirkuit Misano
Redaktur : Tim Redaksi