jpnn.com - Keduanya memang menjadi pemain yang paling berpengaruh bagi OKC. Total, masing-masing pemain mencetak 29 poin di laga tersebut. Serge Ibaka juga tak mau kalah dengan membukukan double double 12 poin dan sebelas rebound.
Namun, dibanding laga pertama, kemenangan tersebut jauh lebih susah didapat. Rockets seperti ingin menunjukkan bahwa mereka layak lolos ke babak selanjutnya. Tak heran, mereka begitu tampil trengginas. James Harden menjadi nyawa bagi Rockets. Guard nyentrik tersebut sukses menyumbangkan 36 poin alias yang terbanyak di pertandingan itu.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Berakhirnya Kejayaan Klub Spanyol
Yang membuat OKC ketar-ketir, sebanyak 12 poin dicetak Harden di kuarter keempat yang menjadikan laga semakin sengit. Selain piawai mencetak angka, Harden juga tampil ngotot dengan membukukan 11 rebound. Rookie Patrick Beverley juga tak kalah ciamik. Dia sukses menyumbangkan 16 poin dan 12 rebound.
“Ini adalah pertandingan yang sanat ketat. Kedua tim tampil bagus. Kami tahu Rockets tampil lebih baik. Mereka lebih agresif untuk mencetak angka. Saya hanya meminta anak-anak untuk bermain dengan game plan dan saling percaya satu sama lain,” terang pelatih OKC Scott Brooks setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press.
BACA JUGA: Absennya Firman Berkah Bagi Messi
Pelatih Rockets Kevin McHale mengatakan, timnya memang bermain baik. Itu merupakan moda di dua pertandingan home selanjutnya.
“Kami memiliki tim yang muda. Namun mereka mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kini kami akan kembali ke Houston dan menempa pemain ini,” terang McHale. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Dzumafo Berambisi Cetak Gol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasit Babak Belur
Redaktur : Tim Redaksi