jpnn.com, SENTUL - Surabaya Bhayangkara Samator masih belum menemukan sentuhan terbaiknya pada Proliga 2022.
Juara bertahan Proliga itu baru saja takluk dari Bogor LaVani dengan skor 1-3 (15-25, 26-28, 25-23, 25-27) di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jumat (18/2).
BACA JUGA: Bogor LaVani Lanjutkan Tren Kemenangan, Surabaya Bhayangkara Samator Jadi Korban
Ini menjadi kekalahan kedua Surabaya Samathor pada putaran kedua Proliga 2022.
Selepas pertandingan, Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Sigit Ari Widodo mengaku timnya dijauhi dewi fortuna pada laga ini.
BACA JUGA: Tanpa 2 Pilar, Bandung bjb Tandamata Masih Terlalu Tangguh Bagi Jakarta Elektrik PLN
Surabaya Samator mampu dua kali deuce melawan tim voli milik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka akhirnya menelan kekalahan.
"Pertandingan yang sangat menarik hari ini. Kami sudah memperbaiki kekurangan di pertandingan sebelumnya. Tentu ada faktor keberuntungan juga karena dua kali deuce juga," ungkap Sigit.
Pada laga ini, Surabaya Samator sudah bisa memainkan pemain asing mereka, Aimal Khan.
Pevoli yang pernah membela Pakistan di Asian Games 2018 itu memberikan dampak cukup baik di skuad Surabaya Samator.
Sayang, penerimaan serve yang kurang sempurna dan beberapa kali blocking kurang rapat menyebabkan Surabaya Samator urung meraih hasil maksimal pada laga ini.
"Beberapa pemain baru bergabung pada Kamis lalu. Untuk itu, adaptasi dan chemistry antarpemain harus dibangun lagi," tambah suksesor Ibarsjah Djanu itu.
Bagi Surabaya Samator, kekalahan dari Bogor LaVani membuat mereka belum sekalipun meraih kemenangan di putaran kedua Proliga 2022.
Sebelumnya, Rendy Tamamilang dan kawan-kawan takluk dari Jakarta BNI 46 dengan skor telak 0-3 (20-25, 22-25, 18-25).(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal