BACA JUGA: Australia Hentikan Proses Klaim Pencari Suaka
Posenya, antara lain, wanita berdisko, seorang wanita dengan payudara yang sempurna, dan robot cinta untuk laki-laki"Majalah porno untuk tuna netra terbit," tulis Telegraph kemarin. Edisi cetak yang dijuduli Tactile Minds (pikiran yang dapat diraba) itu memang dirancang bagi mereka yang bermasalah dengan penglihatan
BACA JUGA: Dugem 4 Jam, Habis Rp 150 jutaan
Menurut Lisa, dia membuat majalah seharga GBP 150 (Rp 2 juta) itu untuk mengisi celah kosong di pasaran majalah porno
BACA JUGA: Imigran Asal Polandia Ikut Berduka
Kami memulai babak baruPlayboy memang pernah memiliki edisi Braille, tetapi tidak bergambar," kata seniman berusia 35 tahun itu.Antara 1970 hingga 1985 majalah Playboy mencetak majalah versi Braille, tapi tanpa gambar timbulSedang majalah yang baru ini membuat terobosan menggunakan gambar versi Braille, sehingga tunanetra bisa menikmatinyaLisa mengatakan membuat majalah tersebut setelah menyadari bahwa orang-orang tunanetra telah tertinggal dari budaya bergambar bertema seksual(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaos Merah Tolak Bernegosiasi
Redaktur : Tim Redaksi