jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Majelis Lidah Berduri merilis sebuah karya terbaru berjudul Pulang Kampung.
Lagu yang dirilis melalui Trauma Irama Record itu sengaja dipersembahkan di tengah musim mudik nasional tahun ini.
BACA JUGA: Gergasi Api Menyajikan Kegelapan dalam Red Night
"Lagu ini untuk menemani kalian, baik yang sedang atau akan maupun yang gagal atau batal pulang kampung," ungkap Majelis Lidah Berduri melalui keterangan pers, Senin (3/4).
Majelis Lidah Berduri bertemu dengan puisi Gunawan Maryanto berjudul Pulang Kampung sudah lama, sebelum buku Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya (Omahsore, 2008).
BACA JUGA: Mocca Meramu You and Me Against the World Versi Akustik
Beberapa orang beruntung pernah mendengar versi demo sederhana yang beredar sejak 2013 lalu.
"Awal 2022 kemarin, kami memainkannya untuk pertama kali, khusus demi mengenang kepergian penyairnya," jelas Majelis Lidah Berduri.
BACA JUGA: Dilarang Ahmad Dhani, Once Mekel Stop Bawakan Lagu Dewa 19
Lagu Pulang Kampung dari Majelis Lidah Berduri resmi diedarkan pada awal April 2023 ini.
Karya tersebut dirilis tepat di tengah Majelis Lidah Berduri menekuni karya Hujan Orang Mati, album keempat yang akan dilepas Agustus atau September 2023.
Majelis Lidah Berduri adalah nama dari kolektif yang dahulu terkenal dengan sebutan Melancholic Bitch.
Grup yang terbentuk sejak 1999 itu telah melepas 3 album penuh yakni Anamnesis, Balada Joni dan Susi, serta NKKBS Bagian Pertama.
Setelah 20 tahun sejak memakai nama itu, Majelis Lidah Berduri terus berubah.
Apa yang semula suatu proyek dua orang (Yossy Herman Susilo dan Ugoran Prasad) berubah menjadi sekumpulan, mula-mula mirip suatu band (Teguh Hari, Yennu Ariendra, (Alm.) Anton W.A, Septian Dwirima, Richardus Ardita, Pierna Harris), lama-lama terus melebar (Nadya Hatta, Danish Wisnu, Uya Cipriano), sebelum makin menjadi gerombolan (Paulus Neo, Arsita Iswardhani, Ayu Saraswati, Eunike Theresia Siahaan).
Lagu Pulang Kampung dari Majelis Lidah Berduri sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra