JAKARTA - Saling tuding mulai muncul di internal Partai Demokrat (PD) pascamundurnya Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Anas saat menyampaikan pidato pengunduran dirinya sebagai responnya setelah menjadi tersangka korupsi, merasa jadi korban intrik politik petinggi PD yang tak sekubu.
Namun Majelis Tinggi PD justru menganggap selama kepemimpinan Anas maka partai pemenang pemilu itu dibelit banyak masalah. "Bagaimanapun juga Anas Urbaningrum pernah memimpin partai kurang lebih selama 2,5 tahun. Meski selama periode kepemimpinan yang bersangkutan banyak masalah yang terjadi di partai, tapi Anas juga ikut berbuat untuk kepentingan partai," ujar Direktur Eksekutif Partai Demokrat Totok Riyanto usai rapat dengan Majelis Tinggi di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Minggu (24/2).
Namun Totok tak mau larut menanggapi tudingan Anas. "Partai memilih untuk tidak menanggapi pandangan sepihak, tudingan, dan serangan yang dilancarkan mantan Ketum Demokrat seperti itu, kecuali bila sungguh diperlukan," imbuhnya.
Sebelumnya Anas dalam jumpa persnya memang merasa menjadi korban rekayasa penguasa. Apalagi, petinggi PD sudah tahu bahwa Anas bakal dijadikan tersangka korupsi oleh KPK.
Namun Anas yang merasa tak diharapkan di PD, menegaskan bahwa pengunduran dirinya hanya sebuah permulaan. Menurutnya, akan ada babak-babak selanjutnya yang akan mewarnai perjalanan PD.
Pernyataan Anas ini tentu saja secara tidak langsung menunjukkan perkubuan di internal PD yang selama ini selalu ditutup-tutupi. Namun, sekali lagi Totok mengatakan bahwa dirinya tak ingin menanggapi tudingan dan semua pernyataan Anas itu.
"Kami tidak ingin memberikan tanggapan saat ini. Semua ada jawabannya. Banyak hal yang tidak tepat disampaikan ke publik menyangkut saudara Anas Urbaningrum sejak awal bergabung ke Partai Demokrat tahun 2005 yang lalu, selama kongres partai dan setelah menjadi ketua umum partai," terang Totok.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat di Cikeas, Majelis Tinggi Enggan Ladeni Tudingan Anas
Redaktur : Tim Redaksi