jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama organisasi kepemudaan Majlis Belia Malaysia (MBM), menggelar santunan anak yatim di Hotel Sahid, Jakarta.
Presiden MBM Mohd Izzat Afifi Abdul Hamid dalam sambutannya mengapresiasi undangan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama untuk mempererat hubungan kedua lembaga.
BACA JUGA: Bertemu Bamsoet, Ketum KNPI dan Presiden MBM Malaysia Bahas Soal Ini
Adapun negara pertama yang akan dikunjungi Presiden MBM setelah terpilih adalah Indonesia, yang merupakan indikasi eratnya hubungan kedua ormas kepemudaan tersebut.
“Kami awali dengan memenuhi undangan dari KNPI Provinsi Kepulauan Riau yang dalam pidato saya kemarin saya nyatakan, provinsi tersebut tidak asing bagi MBM, di situlah Dialog Malindo berlangsung,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemprov DKI Siapkan Ratusan Bus Buat Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Belum lagi hubungan sejarah panjang Kesultanan Melayu Riau-Lingga-Johor-Pahang-Terengganu, serta tempat asal Bahasa Melayu atau Bahasa Indonesia juga menjadi alasan mengapa pertemuan pertama MBM dan KNPI saat pandemi Covid-19 digelar di Batam.
“MBM dan KNPI telah menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang pemuda yang meliputi pertukaran pemuda, pelatihan kepemimpinan dan keterampilan, olahraga, seni, program remaja putri dan kegiatan pemuda lainnya yang bermanfaat bagi pembangunan generasi kedua negara,” jelasnya.
BACA JUGA: UMKM Binaan PLN ini Berhasil Pasarkan Produknya ke Berbagai Negara, Omzet Capai Rp 420 Juta
Sementara itu, Haris mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerja nyata DPP KNPI dan Majlis MBM, dalam meningkatkan nilai keimanan, serta menjalin silaturahmi, terutama saat Ramadan.
“Kami berharap, hubungan kedua organisasi semakin erat. Dan bisa kembali lagi terjalin Dialog Malindo yang terakhir diselenggarakan pada tahun 2018,” kata Haris.
Haris melanjutkan, acara tersebut juga sekaligus memperkenalkan logo Kongres KNPI ke XVI yang akan digelar di Maluku Utara pada bulan Mei 2022 mendatang.
“Selain memberikan santunan kepada anak yatim, kami juga melaunching logo resmi kongres DPP KNPI nantinya logo ini akan menjadi icon Kongres Ke XVI di Maluku Utara,” kata Haris.
Di sisi lain, Haris menambahkan, DPP KNPI juga concern terhadap dunia pendidikan.
Salah satunya meneken MoU KNPI dengan STIE Ganesha untuk melakukan pemberian beasiswa terhadap 300 pelajar.
“Kami berharap dengan pemberian beasiswa ini, maka siswa yang ingin melanjutkan pendidikan, namun tidak mempunyai biaya bisa duduk di bangku kuliah,” tutur Haris.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada