jpnn.com, JAKARTA - Aktivis senior PMII Andik Kuswanto menyatakan kesiapannya maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Wakil Ketua DPC PKB Kota Tangerang Selatan Periode 2020-2024 itu akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) melalui Daerah Pemilihan (Dapil) DKI II meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri, satu dapil dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
BACA JUGA: Konsolidasi di Medan, PDIP Ingin Perkuat Kemenangan di Sumut pada Pemilu 2024
“InsyaAllah, siap lahir batin," ujar Andik yang saat ini juga menjadi Tenaga Ahli Badan Anggaran MPR RI itu, Senin (3/3/2024).
Dia mengaku termotivasi menjadi Anggota DPR RI dari seniornya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.
BACA JUGA: Berlabuh ke PKB, Susno Duadji Singgung Kasus Gayus Tambunan
“Selain motivator, beliau juga guru sekaligus teman diskusi saya,” ujar Andik.
Pria kelahiran Gresik, Jawa Timur ini mengaku punya harapan besar untuk menjadi jalan bagi aspirasi masyarakat khusunya di Dapil DKI II.
BACA JUGA: Susno Duadji Masuk PKB, Daniel Johan: Bismillah, Bakal Tambah 2 Kursi
“Saya memilih dapil DKI II juga bukan sekadar pilihan karena selama ini belum ada kader PKB dari Dapil ini yang sukses mendapatkan kursi DPR RI," ujar Andik.
Terlebih di Dapil DKI II, kata Andik, ada suara rakyat Indonesia yang ada di luar negeri yang sebagian besar adalah Pekerja Migran.
“Artinya, jika saya terpilih dan duduk di Senayan, maka saya siap menjadi jembatan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di luar negeri,” ujar jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Berdasarkan data pengaduan Crisis Center Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tahun 2022, kata Andik, beberapa permasalahan yang dihadapi sepanjang 2019-2021 antara lain, gaji tidak dibayar, PMI gagal berangkat, perdagangan orang, pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja, tindak kekerasan dari majikan, depresi, dan sakit.
Dengan segala permasalahan tersebut, dia yakin bisa mencarikan solusi jika dirinya terpilih nanti.
“InsyaAllah, semua ada solusinya. Tinggal kitanya saja mau apa tidak?" kata Andik.
Untuk itu, dia meminta doa dan dukungan dari masyarakat, khusunya berdomisili di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan masyarakat yang ada di luar negeri.
“Mohon doa restunya, Bismillah,” pungkas mantan Ketua Pengurus Pusat Forum Komunikasi Da’I Muda Indonesia itu.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari