jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung langkah Polri mengutus perwira-perwira terbaiknya untuk mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Golkar itu mengharapkan Kejaksaan Agung dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga mendorong figur-figur terbaik untuk mengikuti seleksi capim di lembaga antirasuah tersebut.
"Justru kami mendorong kejaksaan kirim 100, polisi 100, LSM seribu. Tidak apa-apa sebanyak-banyaknya," ujar Bamsoet -sapaan kondangnya- di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6).
BACA JUGA: Idealnya Perwira Polri yang Ikut Seleksi Capim KPK Harus Mundur dari Institusi
Sebelumnya Polri telah menyiapkan sembilan perwiranya untuk mengikuti seleksi capim KPK. Ada empat irjen dan lima brigjen yang akan mengikuti seleksi capim KPK untuk periode 2019-2023.
BACA JUGA: Inilah Jago Polri untuk Seleksi Capim KPK
BACA JUGA: Kalangan Muda Golkar Merasa Sreg ke Mas Bamsoet, Ini Alasannya
Namun, Bamsoet tak mau menilai satu per satu satu capim KPK dari Polsi. Mantan ketua Komisi III DPR itu memilih mendorong Polri mengajukan lebih banyak nama.
"Bahkan, 20, 100 (nama) pun tidak apa-apa, toh seleksinya nanti ada di pansel," katanya.
BACA JUGA: Fadli Zon Nilai KPK Masih Banyak PR
BACA JUGA: Datangi Istana, Bu Yenti Cs Laporkan Rencana Gandeng BNN & BNPT Telusuri Jejak Capim KPK
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, Komisi III DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan capim KPK pada September 2019. Adapun masa jabatan pimpinan KPK periode 2014-2019 akan berakhir pada 21 Desember mendatang.
"Mereka akan dilantik sebagaimana periode yang lalu pada bulan Desember oleh presiden yang baru yang akan diumumkan (Mahkamah Konstitusi) tanggal 28 (Juni). Pikiran saya Pak Jokowi," paparnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Calon Pimpinan KPK dari Kejaksaan Sudah di Kantong Prasetyo
Redaktur & Reporter : Boy