JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengancam akan memecat OK Arya Zulkarnain dari jabatannya sebagai Ketua DPC Golkar Batubara, Sumut. Sikap DPP Golkar ini merespon langkah politik OK Arya yang akan maju lagi sebagai calon bupati Batubara lewat jalur independen.
Memang, hingga kemarin DPP Golkar belum secara resmi menggelar rapat terkait sikap bupati Batubara yang dulu memenangkan pilkada lewat jalur independen itu.
"Kita aka segera rapat untuk menentukan sikap. Itu tidak etis. Ini kacau, lucu, ketua Golkar tapi lewat jalur independen. Kita akan melakukan tindakan tegas," ujar Wakil Sekjen DPP Golkar, Leo Nababan, kepada JPNN, kemarin (6/5).
Apakah sanksi hingga ke pemecatan? Leo mengiyakan. Alasannya, sikap OK Arya yang demikian ini sangat tidak etis.
"Iya, kalau perlu pemecatan. Kita akan menyelamatkan sistem, bukan perorangan," ujar Leo yang juga Ketua Korwil Sumut DPP Golkar itu.
Adakah aturan internal Golkar yang dilanggar OK Arya? Leo mengakui, memang secara aturan belum ada diatur. "Memang tidak ada aturannya. Ini ini kacau, lucu. Tidak etis," pungkas Leo. (sam/jpnn)
Memang, hingga kemarin DPP Golkar belum secara resmi menggelar rapat terkait sikap bupati Batubara yang dulu memenangkan pilkada lewat jalur independen itu.
"Kita aka segera rapat untuk menentukan sikap. Itu tidak etis. Ini kacau, lucu, ketua Golkar tapi lewat jalur independen. Kita akan melakukan tindakan tegas," ujar Wakil Sekjen DPP Golkar, Leo Nababan, kepada JPNN, kemarin (6/5).
Apakah sanksi hingga ke pemecatan? Leo mengiyakan. Alasannya, sikap OK Arya yang demikian ini sangat tidak etis.
"Iya, kalau perlu pemecatan. Kita akan menyelamatkan sistem, bukan perorangan," ujar Leo yang juga Ketua Korwil Sumut DPP Golkar itu.
Adakah aturan internal Golkar yang dilanggar OK Arya? Leo mengakui, memang secara aturan belum ada diatur. "Memang tidak ada aturannya. Ini ini kacau, lucu. Tidak etis," pungkas Leo. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Penetapan Bacaleg PD Transparan
Redaktur : Tim Redaksi