JAKARTA -- Perhelatan Pemilihan Gubernur Riau 2013-2018, dipastikan akan diikuti oleh Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Amanat Nasional Jon Erizal. Jon mengaku sudah mendapatkan restu dan siap menjalankan amanah DPP dan DPD PAN. Jon menyebutkan, pencalonan dirinya diputuskan melalui Rakerwil PAN yang digelar 17-19 Februari 2012 lalu.
"Salah satu rekomendasi rakerwil adalah mengusulkan ke DPP agar Jon Erizal dicalonkan sebagai Cagub Riau 2013-2018. Itu sudah diusulkan ke DPP. DPP melihat manfaat dan mudharatnya, lalu disetujui saya untuk maju sebagai cagub 2013," kata Jon, Minggu (27/5) di Ancol, Jakarta.
Ia mengaku, sebagai kader partai, karena amanah itu datang dari seluruh Riau dan diusulkan ke DPP maka dia siap pegang amanah itu. "Sejak diputuskan itu kita sudah mulai konsolidasi, sosialisasi. Trend kita meningkat signifikan. Survei maping awal sampai sekarang sudah signifikan," kata Jon.
Dia menjelaskan, kursi PAN di Riau ada enam. Pencalonan butuh delapan kursi. Karenanya, lanjut dia, untuk bisa mencalonkan, harus koalisi. Menurutnya, kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Partai Bintang Reformasi (PBR). "Sampai hari ini PAN melaksanakan komunikasi intens dengan partai lain, untuk jajaki kemungkinan untuk berkoalisi. Rata-rata hasil komunikasi itu berjalan baik," jelas dia.
Ia menambahkan, untuk calon wagub masih belum ditentukan. "Kita masih tampung sosialisasi dan aspirasi masyarakat pada setiap sosialisasi," tegas dia.
"Nanti tentu kita lihat pada kondisi paling pas bagaimana memenangkan ini, bagaimana wakil juga bersinergi pada kita. Hasil itu disampaikan ke DPP. Kita terbuka kepada siapapun, kalau tren meningkat bukan tidak mungkin (cawagub) dari internal," tambahnya.
Lantas apakah tidak turun level dari Bendum PAN ke Gubernur Riau? Jon mengatakan, "Disinilah kelegowoan DPP melihat mana lebih bermanfaat seorang kader ini ditempatkan di daerah atau pusat untuk masyarakat."
Menurutnya, DPP melihat kemungkinan untuk dimenangkan sebagai gubernur dan untuk berbuat lebih banyak untuk rakyat lebih besar. "Bahasa turun naik itu dilihat dari sudut mana kita memandangnya," katanya.
Dia mengatakan, permintaan arus bawah untuk dirinya menjadi cagub tidak akan dikecewakannya. "Permintaan ini jgn smpi kader di bawah kecewa," tegasnya.
Ketua DPP PAN Ahmad Hafidz Thahir menambahkan, izin yang diberikan DPP untuk Jon karena pusat sudah membaca peluang sang Bendum di pilgub Riau. "Kami tidak meragukan kapasitas bang Jon untuk membangun Riau.
Dari segi dukungan politik kami sudah melihat sudah masuk ke kategori yang bisa diperhitungkan. Bahkan terus naik, sejak diputuskan di rakerwil mesin partai terus bekerja. Jon sendiri malah kewalahan. DPP tidak perlu mengkhawatirkan," katanya.
Sementara Jon juga mengaku kewalahan banyaknya agenda yang diatur mesin partainya untuk bersosialisasi. "Sekarang saya kewalahan, struktur partai yang atur jadwal. Mereka bisa diandalkan, dengan tidak mengesampingkan dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan serta LSM," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Incar Satu Kursi DPR Perdapil
Redaktur : Tim Redaksi