Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi riil serta keluhan masyarakat sekaligus meminta doa dan dukungan terkait dengan pencalonannya pada Pilkada Riau yang berlangsung tengah tahun depan.
"Saya memang diminta fokus mengambil langkah-langkah untuk menjalani amanah dari DPP PAN yang mengusung saya di Pilgubri nanti. Sudah tiga bulan terakhir ini saya turun bersosialisais hampir di seluruh kabupaten/kota di Riau," ujar Jon di Jakarta, Selasa (31/7).
Jon mengatakan, Ia bersama timnya tidak akan berhenti dan terus turun ke masyarakat hingga ke desa-desa terutama yang masih jauh tertinggal, meskipun pada akhirnya nanti pemilihan dilakukan oleh DPRD.
"Saya tak peduli apapun metode pemilihannya nanti, meskipun oleh DPRD. Namun saya akan tetap berkelilng terus di daerah-daearah," ungkap Putra kelahiran Parit Bangkung, Bengkalis, Riau itu.
Turun ke daerah mendengar keluh kesah masyarakat, menurut Jon merupakan bentuk kepeduliannya sebagai orang Riau dan juga politisi PAN sebagai salah satu pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
Paling tidak sebut Jon, keluhan itu bisa disampaikan sesuai akses yang dimiliknya, baik di pemerintahan daerah maupun pusat agar segera diperhatikan dan dibenahi.
"Saya tentunya juga rugi jika nanti terpilih sebagai Gubri, sementara saya tidak tau apa-apa tentang kondisi dan masyarakat Riau," ucap Jon yang mengaku telah meninggalkan kampung halamnnya merantau ke Jakarta sejak masih duduk di bangku SMA, namun kerap pulang bersilaturrahmi dengan keluarga besarnya di Riau.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR : Negara Harus Bebas dari Sandera Pelanggar HAM
Redaktur : Tim Redaksi