Maju Pilwalkot Bandung, Yena Iskandar Siap Berperan sebagai Ibu Bagi Para Perempuan

Kamis, 29 Agustus 2024 – 17:13 WIB
Pasangan Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar saat mendaftar sebagai cawalkot-cawawalkot Bandung ke KPU Kota Bandung, Kamis (29/8). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Pasangan cawalkot-cawawalkot Bandung Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar berkomitmen membuat Kota Bandung lebih layak dan nyaman untuk ditinggali masyarakat. 

Hal itu menjadi prioritas keduanya bila kelak terpilih sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2024-2029.

BACA JUGA: Arfi Rafnialdi–Yena Iskandar Siap Bertarung di Pilkada Bandung 2024

Selain itu, Yena Iskandar sebagai calon wakil wali kota juga ingin berperan sebagai ibu bagi para perempuan di tanah Sunda ini.

Sebagai satu-satunya keterwakilan perempuan di kontestasi Pilwalkot Bandung, Yena Iskandar memberi harapan untuk tak ada jarak dengan rakyatnya, khususnya para perempuan. 

BACA JUGA: Pilwakot Bandung, Pasangan Ini Paling Unggul

Yena mengatakan, perempuan cenderung memiliki kepercayaan dan lebih leluasa dengan sesama perempuannya. 

"Kalau kita melihat data jumlah populasi laki-laki dan perempuan tidak signifikan selisihnya. Artinya perempuan ini juga akan menyandarkan harapannya ke perempuan lagi. Karena yang mengerti memahami adalah perempuan itu sendiri," kata Yena dalam konferensi pers seusai pendaftaran di KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/8). 

BACA JUGA: Gilang Dirga Ungkap Alasannya Maju di Pilkada Bandung Barat

Maka dari itu, bila kelak terpilih sebagai wakil wali kota dengan Arfi Rafnialdi, dia ingin memberi kemudahan bagi para perempuan untuk bisa mengakses fasilitas, khususnya di bidang kesehatan. 

Pemberdayaan wanita juga akan dicanangkan dengan beberapa program kerja yang didukungnya. 

Yena menyebut dia ingin menjadi indung atau ibu bagi para perempuan dan anak muda di Kota Bandung.

"Ketika Allah mentakdirkan saya jadi wakilnya kang Arfi, mudah-mudahan saya bisa menjadi teman bagi para perempuan yang ada di Kota Bandung," ujarnya. 

"Kita tahu sama-sama bahwa saat ini kita punya bonus demografi 60 persen penduduk di Kota Bandung itu adalah anak muda, mudah-mudahan saya bisa menjadi indung bagi anak-anak muda," lanjut dia. 

Sementara itu, Arfi menuturkan, yang paling penting adalah Bandung harus menjadi kota yang nyaman untuk semua orang. 

"Kita sebut sebagai liveable dan juga Bandung yang dicintai warganya atau kita sebut loveable. Ini yang akan diturunkan pada visi dan misi serta berbagai program untuk seluruh lapisan kelas bawah, menengah, atas, agama apapun latar belakangnya," kata Arfi.

Salah satu program yang ingin dijalankan oleh Arfi-Yena adalah kembali memperbaiki kawasan ruang publik seperti taman. Selama ini dalam lima tahun terakhir taman-taman yang ada mulai kotor, gelap dan trotoarnya banyak yang rusak. 

Kondisi ini jelas tidak membuat masyarakat tidak nyaman untuk menikmati ruang publik tersebut.

"Jadi yang paling awal kita lakukan adalah dengan memastikan ada ruang publik," tuturnya. 

Di sisi lain, Bandung juga harus bisa bermanfaat untuk masyarakat dari daerah penyangga.

Sebab, kota ini sudah menjadi kawasan metropolitan sehingga tidak hanya dinikmati oleh warga Kota Bandung semata.

"Kita ingin pastikan bahwa program dari pasangan Arfi Yena ini bisa berdampak secara konkret bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," ujarnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler