jpnn.com, PALEMBANG - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar halalbihalal sekaligus memperingati HUT ke-77 Provinsi Sumsel di Remington Hostel, Resto & Cafe pada Senin (15/5).
Ketua DPD Masata Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan kegiatan itu untuk menjalin silaturahmi sekaligus memajukan pariwisata daerah tersebut.
BACA JUGA: CJH asal Sumsel Didominasi Lansia, Herman Deru Berpesan Begini kepada PPIH
"Nah, untuk memajukan pariwisata di Sumsel tentu diperlukan keterlibatan dari semua pihak, karena pariwisata merupakan ujung tombak meningkatkan perekonomian dan PAD," kata Herlan di sela-sela acara.
Oleh karena itu, Masata selalu melibatkan pemerintah daerah untuk menarik kunjungan wisatawan ke Sumsel.
BACA JUGA: Asyik, Wahana Dino Jungle Kini Hadir di Palembang Icon
"Kami tidak banyak minta, karena Masata ini tidak punya anggaran, pemerintah yang punya, Maka kami akan melibatkan pemerintah untuk menarik wisatawan," tuturnya.
Pria yang kerap dipanggil Babe Erlan menyebut saat ini pariwisata Sumsel sudah tergolong maju jika dibandingkan 17 tahun lalu, saat dia baru berkecimpung di sektor tersebut.
BACA JUGA: Sidak di Pasar 26 Ilir, Wawako Palembang Temukan Jamu Mengandung Bahan Kimia
"Dulu Palembang ke Pagar Alam bisa 20 jam, sekarang akses sudah lancar bisa ditempuh dalam 8 jam, apalagi kalau tol sudah jadi hanya menempuh jarak 3 jam,” ucap Erlan.
Babe Erlan mengimbau kepada semua pihak yang peduli pariwisata untuk terus bergerak dan agresif, tidak hanya menunggu momentum.
Oleh karena itu, dia berharap ke depan Sumsel menjadi pusat pariwisata di Sumatra menggantikan Medan.
"Karena kita memiliki banyak kelebihan. Contoh kecilnya, kita menuju kota lainnya seperti Jakarta, Bali, bahkan Singapore lebih dekat ketimbang Medan,” tutup Erlan.(mcr35/jpnn.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati