jpnn.com - PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berpesan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi dan debarkasi Palembang 2023 agar memberikan pelayanan maksimal kepada calon jemaah haji (CJH).
Terlebih lagi, CJH asal Sumsel yang akan menunaikan ibadah di tanah suci pada tahun ini berjumlah 7.012, yang 50 persen di antaranya merupakan lanjut usia (lansia) yang memang harus diberikan pelayanan esktra.
BACA JUGA: Mengenal Haji Furoda, Layanan Beribadah ke Tanah Suci Paling Mewah
"Tagline haji tahun ini "ramah lansia" artinya lebih dari 50 persen jemaah adalah orang lanjut usia. Mereka tentu sangat membutuhkan pendampingan saat menjalankan ibadah. Berikan juga bimbingan agar setiap tahapan ibadah dapat berjalan dengan lancar," kata Deru, Minggu (14/5).
Menurut dia, pelayanan maksimal itu harus dilakukan mulai dari keberangkatan, hingga kepulangan.
BACA JUGA: Lantik PPIH, Herman Deru: Berikan Pendampingan Kepada Jemaah Haji
Memang, kata Herman, hal ini tampak sederhana.
Namun, dia mengakui bahwa tugas yang diemban PPIH tidaklah mudah.
BACA JUGA: Terpidana Kasus Penipuan Haji dan Umrah yang Buron Ini Tertangkap, Lihat
Herman pun meminta kepada PPIH agar memberikan pembekalan kepada para calon jemaah terkait batasan-batasan dalam menunaikan ibadah haji.
"Sehingga tugas yang di sini berjalan baik dan petugas yang ada di Arab Saudi juga siap untuk melakukan pendampingan kepada jemaah," jelas Herman.
Tidak hanya itu, Herman juga menekankan kepada PPIH agar memberikan pelayanan maksimal dalam hal penyajian makanan bagi calon jemaah haji nanti.
"Makanan untuk jemaah haji ini harus sesuai standar. Tingkat kepedasan juga harus disesuaikan agar tidak mengganggu jalannya ibadah para jemaah," pesan Deru.
Adapun penyelenggaraan jemaah haji dilaksanakan dengan pemberangkatan kloter satu pada 24 Mei 2023 mendatang. Kemudian, kloter terakhir pada 22 Juni 2023. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati