jpnn.com, WONOSOBO - Sukarelawan Mak Ganjar mendorong ibu-ibu di beberapa daerah untuk menopang ekonomi keluarga dengan menggelar pelatihan yang bermanfaat.
Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo itu berkolaborasi dengan komunitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengadakan pelatihan pembuatan manisan carica di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (25/8).
BACA JUGA: Ngaji Bareng Lintas Komunitas, GGN Ganjar Mengajak Saling Menghormati Perbedaan
"Kami Mak Ganjar Jateng mengadakan kolaborasi dengan pengusaha setempat di Kabupaten Wonosobo untuk melakukan pelatihan membuat manisan carica," ujar Korwil Mak Ganjar Jateng Pancawati dalam siaran persnya, Jumat.
Pancawati mengatakan para peserta diajari cara membuat manisan carica hingga pembuatan packaging dan pemasarannya.
BACA JUGA: Wanita Nelayan Ganjar Beri Pelatihan Pengolahan Bakso Ikan & Rumah Produksi di Pangandaran
Menurut dia, Mak Ganjar melihat potensi sumber daya alam Kabupaten Wonosobo, khususnya kawasan Dieng, yang menghasilkan buah carica untuk dijadikan produk manisan.
"Kami memilih pelatihan pembuatan carica karena buah ini hanya ada dan bisa tumbuh di Kabupaten Wonosobo, khususnya di daerah Dieng," katanya.
BACA JUGA: Soal Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Akui Sudah Komunikasi dengan PKS
Pancawati menjelaskan pelatihan pembuatan manisan carica tersebut dilakukan untuk memberdayakan ibu-ibu di wilayah tersebut.
Perempuan berusia 57 tahun itu berharap setelah adanya pelatihan tersebut, muncul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru yang tertarik berbisnis manisan carica yang potensial.
"Tujuan kami mengadakan pelatihan ini supaya ke depan produksi carica lebih berhasil dan berkembang. UMKM di sini akan naik terkait income," ungkapnya di sela-sela pelatihan.
Pancawati mengatakan pelatihan tersebut diharapkan juga membantu para peserta untuk mau memulai bisnis potensial ini. Sebab, bisnis tersebut tidak hanya berpotensi merambah pasar regional ataupun nasional, tetapi juga internasional sehingga manisan carica makin dikenal.
"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan ibu-ibu di daerah ini tentang cara pembuatan carica akan lebih baik. Kemudian, perekonomian rumah tangga mereka makin meningkat," katanya.
Pihaknya ingin mencontoh panutannya, bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo, yang sukses menjalankan program Lapak Ganjar yang dikhususkan untuk memberdayakan dan mengangkat UMKM agar bisnis mereka makin luas sehingga terbukanya lapangan pekerjaan baru.
Sementara itu, peserta pelatihan Fitri Kurnia Lestari mengatakan dirinya ikut mempraktikkan cara mengolah manisan carica dari membuat sirup manisan, merebus buahnya, hingga dicampurkan menjadi satu. Bukan hanya itu, dia ikut mengemas manisan carica ini hingga siap dijual.
"Pelatihan manisan carica ini sangat berguna, terutama untuk ibu-ibu yang ingin mengembangkan usahanya untuk bikin manisan carica," ungkap perempuan berusia 43 tahun tersebut. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Asyik Sukarelawan Kenalkan Sosok Ganjar kepada Mak-Mak di Kabupaten Sigi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan