jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Mak Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) berkolaborasi bersama Pathe Zwets, Sabtu (18/2).
Dalam kolaborasi itu, mereka menyulap barang-barang bekas menjadi bernilai ekonomis di Warkop Bamboe Batas Kopi, Marumpa, Kec. Marusu, Kabupaten Maros.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Sumba Timur Gelar Turnamen Futsal
Sukarelawan pendukung Ganjar mengajak para peserta dari berbagai daerah seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Takalar untuk ambil bagian dalam Workshop Handcraft Photograph Mini Art.
Para peserta yang didominasi ibu-ibu memanfaatkan barang bekas pakai mudah didapat seperti stik es krim, kardus, lem tembak, plastik mika, kertas buket dan lampu tumbler untuk membuat kreasi bingkai foto berbentuk hexagon.
BACA JUGA: Target Pendapatan 2022 Tercapai, Perumnas Makin Pede Hadapi 2023
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel, Siti Fatimah mengatakan workshop ini untuk mendorong kemandirian ibu-ibu agar memicu peluang usaha melalui kegiatan kreatif.
"Pelatihan ini bertujuan untuk menemukan ide-ide usaha baru khususnya di lingkup ibu rumah tangga, lalu juga menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta untuk merubah pertumbuhan ekonomi," ucap Siti Fatimah di lokasi.
BACA JUGA: Tuan Guru Sahabat Ganjar Beri Bantuan untuk Majelis Taklim di Medan Area
Wanita yang akrab disapa Ifat ini menyebut, biasanya satu buah kreasi bingkai foto tersebut bisa dijual dengan harga mulai dari Rp 50-Rp 60 ribu di berbagai toko daring.
Ifat berharap, mak-mak bisa menghasilkan income dengan kreativitas dan skill yang didapat supaya mendongkrak perekonomian rumah tangga demi memenuhi kebutuhan harian.
"Semoga bisa berkontinyu untuk para ibu rumah tangga dan bisa diimplementasikan untuk usaha baru bagi ibu-ibu," kata Ifat.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada