jpnn.com - JPNN.com - Nanang Kosim (35) alias Ceper, ditemukan sudah menjadi mayat di belakang sebuah bangunan kos di Kampung Bojongeherang Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasik.
Mak Onah (70), ibunya Ceper, mengatakan bahwa pihak keluarga melihat ketidakwajaran pada jenazah.
BACA JUGA: Kisah Perselingkuhan Berakhir Pembunuhan Keji
Bentuk kepalanya sudah tidak utuh dan juga terdapat sejumlah luka seperti disulut oleh puntung rokok di bagian kakinya. "Jiga nu ku batu mastaka na teh," terangnya.
Maka dari itu pihak keluarga langsung minta jenazah Nanang diotopsi supaya jelas penyebab kematiannya.
BACA JUGA: Napas Suami Dihentikan Istri dan Selingkuhan, Sadis!
Kemarin otopsi sudah dilaksanakan dan jenazah kemudian dikebumikan di belakang rumahnya. "Dikubur di caket makam bapak na nu tos dua tahun ngantunkeun," terangnya.
Keponakan Ceper sempat mengamuk di pemakaman seakan masih belum merelakan kepergian pamannya itu.
Mak Onah mengaku sakit hati dengan kepergian anak lelakinya itu. Menuurtnya, Ceper tidak pernah mencari masalah dengan orang lain.
Dia pun minta kepolisian untuk bisa mengungkap dan menangkap pelaku yang membunuh Nanang. "Yakin dibunuh," tuturnya.
Sementara itu, kepolisian belum memberikan penjelasan terkait perkembangan dari kasus penemuan mayat itu.
Kapolsek Tamansari AKP Cucu Supiar mengarahkan penjelasannya ke pihak Polres. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Maolana saat dihubungi belum memberikan respons tadi malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), jenazah Nanang ditemukan pemilik kebun singkong, Aan, pada 26 Desember.
Sekitar pukul 10.30, dia mencium bau busuk. Lalu pria itu mencarinya sumber bau. Ternyata berasal dari sesosok mayat yang sudah membusuk. (rga)
Redaktur & Reporter : Soetomo