Makam Andresta Mirdayanti Akhirnya Dibongkar, Jenazahnya Diautopsi, Semoga Terungkap

Kamis, 01 Oktober 2020 – 01:05 WIB
Penggalian makam Andresta Mirdayanti korban perkosaan di Lahat, Sumsel. Foto: gti/sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Polisi membongkar makam Andresta Mirdayanti, 26, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pajar Bulan Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu (30/9).

Andresta merupakan korban pemerkosaan di pinggir Sungai Betung, Pajar Bulan, Lahat, Sumsel, pada 17 Agustus 2020. Jasadnya ditemukan dalam keadaan mengenakan pakaian minim.

BACA JUGA: Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Dipastikan Bukan ODGJ, Ini Pernyataan Lengkap Kapolresta

Pembongkaran tersebut dilakukan untuk kepentingan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Tim Forensik Bid Dokes Polda Sumsel melakukan autopsi memastikan penyebab kematian korban

BACA JUGA: Terpidana Bandar Narkoba Zakir Husin Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Asetnya Senilai Rp8 Miliar?

Tiga tersangka telah ditangkap. Ketiganya yakni Fikriadi (23) warga Simpang Padang Karet Gang Mawar Kelurahan Besemah Kota Pagar Alam.

Lalu Mirzal Adi Saputra (31) warga Simpang Padang Karet, Pagaralam dan Panhar (43) warga Simpang Bacang Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam.

BACA JUGA: Tiga Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Kurnia Maya Sari Diringkus di Amplas Medan

Kapolsek Pajar Bulan AKP Kasmini Darda menegaskan. Dilakukannya autopsi guna memastikan penyebab kematian korban, kapan waktu korban meninggal. Serta guna melengkapi berkas penyidikan.

“Berkas ketiga tersangka masih dalam proses penyidikan. Setelah mendapat hasil autopsi, berkas bisa langsung dikirimkan ke kejaksaan untuk diteliti,” ujar AKP Kasmini Darda, Rabu.

Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan temuan baru belum ada. Sejauh ini tersangka mengaku, bahwa korban saat itu lemas di pinggir sungai.

“Dari hasil autopsi nanti diharapkan ada temuan baru dari kasus ini,” tambahnya.

Kemudian untuk kedua tersangka berinisial Fn dan Bm, yang masih kabur, saat ini masih dalam pengejaran.

“Informasi terakhir, keduanya kabur dari Lahat. Namun akan tetap kami kejar,” tegasnya.

Sementara Mustani ayah korban, 56, menjelaskan bahwa dari awal memang ada kecurigaan korban meninggal tak wajar.

Setelah mendapat kabar bahwa tiga tersangka ditangkap pihak kepolisian, pihaknya sangat berterima kasih.

BACA JUGA: Pulang Kampung karena Kangen Anak Istri, Akir Akbar Langsung Ditembak Polisi, Dooor!

“Kami berharap ketiga tersangka dihukum setimpal atas perbuatannya. Dan dua pelaku lagi bisa tertangkap,” pintanya.(gti)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler